Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Senin, 12 Maret 2012

So, I Married The Anti-fan



Selesai melahap novel terjemahan dari Korea berjudul "So, I Married The Anti-fan" karya Kim Eun Jeong. Ga tahu kenapa, pas baca udah ngebayangin dramanya dengan memilih pemainnya semau kita..hehehe...

Sekilas kalau dibilang sih memang novel ini drama korea banget. Apalagi aku yang emang hobby banget nonton drama Korea. Ga sampai nge-fan fanatik dan ngebenci anti-fan sih. Cuma suka biasa aja dan biasanya berganti dari satu drama ke drama yang lain maka yang disuka pun ikut berganti. Labil banget ya..hehehe...

Nah, di sini aku mau sedikit berbagi tentang novel ini. Mau tahu? Mau tahu? :)

Pernahkah berfikir tinggal dengan orang yang tidak kalian suka? Bisa kan dibayangin bagaimana kira-kira suasana yang ada dan akan jadi seperti apa rasanya menikmati seharian bersama orang yang tidak kita suka. Lee Geun Yong, seorang wartawan yang dipecat setelah terlibat sedikit masalah dengan aktor papan atas, Hu Joon, akhirnya menyatakan "perang" terhadap artis itu. Dia merasa dirugikan karena ulah arogan Hu Joon sehingga membuatnya dipecat dari pekerjaannya.

Keberanian Geun Yong memprotes dan mengkritik Hu Joon sempat membuatnya menerima serangan balik dari fan-fan Hu Joon. Geun Yong sempat menderita luka-luka karena cakaran dan pukulan fan Hu Joon. Tak hanya itu, wajahnya langsung terpampang di halaman utama di beberapa media. Malu? Tentu saja? Merasa seluruh dunia membencinya? Tak terelakkan lagi. Tapi Geun Yong enggan menyurutkan langkahnya. Terlanjur basah, maka dia memutuskan untuk terus melangkah maju.

Komentar-komentar negatif dari para fans Hu Joon dan juga netizen seringkali membuat Geun Yong menangis dan menambah kebenciannya semakin memuncak pada Hu Joon. Kenapa dunia demikian tidak adil padanya? Kenapa semua orang lebih membela dan bersimpati pada Hu Joon daripada dirinya?

"Kau seharusnya tidak hanya melihat 'pohonnya' saja tapi lihat juga 'gunung raksasa' di belakangnya," nasehat Mi Jung, sahabat Geun Yong.

Mi Jung merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Geun Yong terlalu bodoh dan hanya melukai dirinya sendiri. Tapi Geun Yong bukannya mendengarkan nasehat sahabatnya malah semakin menjadi tidak karuan. Dia menyusun taktik untuk membalas semuanya kepada Hu Joon. Dan bertambah senanglah dia ketika mendapat tawaran dari seorang wartawan terkait keberaniannya melawan Hu Joon secara terang-terangan. Sayangnya, Yoon Gun, merupakan wartawan kenalan Hu Joon. Hasil wawancara dipublikasikan seolah-olah memojokkan Geun Yong. Terang saja Geun Yong merasa dibodohi dan menyesalinya. Tapi apa boleh buat, semua sudah terlanjur. Seluruh rakyat Korea mungkin sudah mengabadikan namanya sebagai orang yang bodoh, rendah dan hina yang rela melakukan apapun untuk mencari popularitas dengan melawan Hu Joon.

Tak disangka, PD Han yang terkenal bertangan "Midas" mengambil kesempatan ini dan mengusulkan untuk membuat sebuah real variety show tentang seorang idola yang melewati hari-harinya bersama anti-fan dimana anti-fan itu bertindak sebagai manajernya. Geun Yong merasa tertarik dengan tawaran PD Han tersebut terlebih setelah mengetahui berapa nilai kontrak yang akan diterimanya, belum lagi dengan honor per episodenya. Geun Yong yang memang sedang mengalami kesulitan keuangan segera menerima tawaran itu tanpa tahu terlebih dahulu siapa artis yang akan menjadi lawan mainnya.

"Hu Joon," jawab PD Han ketika Geun Yong menanyakan siapa artis tersebut.

Terang saja Geun Yong terkejut dan merasa menyesal telah mengiyakan terlebih dahulu tanpa mengetahui siapa artisnya terlebih dahulu. Dasar bodoh! keluhnya dalam hati.

Awalnya Hu Joon juga enggan menerima tawaran tersebut. Tapi rupanya dia memiliki rasa gengsi yang tinggi sehingga menerima tawaran PD Han tersebut.

Pada awal shooting, sering sekali terlihat jelas bagaimana sikap Geun Yong yang sangat tidak suka pada Hu Joon. Bahkan ketika ada adegan Geun Yong menabrak pembatas parkir dengan van Hu Joon ditanyangkan, Geun Yong semakin mendapat citra buruk tentang dirinya. sekalipun sedih tapi Geun Yong tetap memilih untuk bertahan. Toh, tidak ada pilihan lain. Terlebih rasanya dia sudah terlalu malu dan merasa tak berharga, sehingga tak ada gunanya juga dia membela diri mati-matian.

Waktu terus bergulir dan membuat Geun Yong semakin tahu siapa itu Hu Joon. Bahkan suatu ketika saat Geun Yong pura-pura tidur, Hu Joon bercerita sedikit tentang masa lalunya. Melalui manajer Hu Joon, Ji Hyang, akhirnya Geun Yong tahu sedikit banyak tentang gadis yang dilihatnya di klub benny milik JJ saat terjadi kesalahpahamannya dengan Hu Joon. Itu juga yang kemudian membuat Geun Yong bersimpati dengan Hu Joon.

Eits, tunggu dulu...
Kayaknya aku akan bercerita cukup sampai di sini saja. Karena kalau aku menceritakan secara detailnya jangan-jangan bukunya ga laku nanti.hehehe...
Karena aku juga penulis (meski masih sangat amatir dan pendatang baru) jadi aku juga ingin membantu penulis lain untuk bisa merasa bahagia dan bangga ketika tahu bahwa karyanya tidak hanya disukai oleh pembaca tapi juga laku keras. :)

Novel ini rencananya akan diangkat menjadi drama lho di Korea. So, siap-siap tunggu saja nanti kehadirannya di layar kaca. Dan ketika kita membaca novel ini kita bisa menebak-nebak kira-kira siapakah yang tepat untuk memerankan sosok hu Joon, Geun Yong, Ji Hyang, JJ, dll. Selain itu, kita juga bisa berjalan-jalan di Korea melalui setting tempat di novel ini. :)

Ok, selamat berburu novel ini di toko buku dan menikmati ceritanya yang lebih banyak membuat kita tertawa terpingkal-pingkal, meski ada kalanya kita harus menitikkan airmata. :)

Happy reading ^-^