Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Rabu, 02 Maret 2011

Fanaa (Review Film... Lagi iseng... ^_^)



Bismillah...

Mentang-mentang ujian buat besok adalah Take Home Test, jadilah ga belajar, paper buat ujian udah siap... :)

Nah, iseng-iseng dikasih tahu ma temen untuk nonton Fanaa, yang main Aamir Khan dan Kajol...
Ini si Aamir Khan pas jaman kapan ya... Ini film lama, udah jaman bahela...hehe...
Tapi bener dech si Aamir Khan ini keren banget, muslim lagi...hehe..
Kan di India muslim nya masih minoritas, jadi keren aja kalau banyak artis yang muslim bermunculan... :)

Eh... kok jadi bahas aktornya sich... :)
Yuk, kita bahas sedikit tentang film nya... :)

Fanaa mengisahkan seorang gadis buta yang berhati baik, juga pandai menari, Zooni Ali Beg (Kajol). Dia ingin berkelana untuk mendapatkan pengalaman hidup. Dia pergi meninggalkan rumahnya dan pergi ke New Delhi.
Nah, di sinilah ia bertemu Rehan Qadri (Aamir Khan), pria yang akan mengubah hidupnya.

Rehan benar-benar terpesona dengan Zooni sejak pertama kali bertemu, terlebih ketika dia telah bisa mengenalnya lebih baik. Dia melihat di luar kebutaan Zooni dan melihat ke dalam jiwanya yang murni. Dia ingin Zooni merasakan keindahan dunia ini. Dia memberikan waktu, pikiran dan hatinya.

Rehan membawa Zooni berjalan-jalan. Dia menjadi guide tour dan membawanya ke berbagai tempat di New Delhi. Zooni menghargai setiap momen yang dihabiskannya dengan Rehan. Tetapi sedikitpun ia tak tahu bahwa kebahagiaan romantis ini akan segera hancur.

Ada sisi lain dari Rehan yang sulit untuk diungkapkannya pada Zooni. Dia tahu jika mengatakan yang sebenarnya akan membuat Zooni meninggalkannya. Tapi ia juga khawatir bahwa dirinya menjadi bagian dari hidupnya dapat menghancurkannya.

Zooni dan keluarganya tinggal di kashmir, lalu ceritanya mulai menegang ketika terjadi ledakan bom di istana negara dan diduga salah satu korbannya adalah Rehan.
Padahal saat itu, Zooni baru saja selesai operasi mata dan dapat melihat. Sedangkan yang ia lihat pertama kali adalah kematian Rehan.

Eng...ing...eng... Ternyata Rehan masih hidup, dan dialah otak dibalik terorisme yang melakukan bom di istana negara. Inilah pengkhianatan Rehan terhadap cintanya, yang diberikan oleh Zooni, gadis polos yang sangat mencintainya.

Dia meninggalkan Zooni dan melupakan Zooni sebagai bagian masa lalunya demi tugas nya mencapai kemerdekaan yang dituntut Kashmir dari India, untuk menjadi negara baru. Gerakan Kashmir yang menginginkan tidak sekedar berusaha mengusir India dari Kashmir, tapi juga mengusir Pakistan dari Kashmir. (Untuk bagian ini, kalau mau lebih tahu lebih lengkap baca sejarahnya India dan Pakistan aja ya.. ^_^ Dan memang sampai sekarang masalah Kashmir masih menjadi rebutan 2 negara yang selalu bermusuhan layaknya musuh bebuyutan, India vs Pakistan... Ini sekilas yang saya tahu dari berita-berita tentang Kashmir ^_^ Kalau salah mohon maaf...)

Dan seiring berjalannya waktu, suatu ketika Rehan tertembak dan terluka parah. Dia terdampar di sebuah rumah dan ternyata rumah itu adalah rumah Zooni. Takdir telah mempertemukan mereka kembali. Namun Zooni tak lagi sendiri karena dia telah bersama anak lelakinya yang diberi nama Rehan, seperti nama ayahnya yang dianggap telah mati.

Zooni selalu menyalahkan dirinya atas kematian Rehan, suaminya. Dan itulah kenapa dia memberi nama putranya dengan nama yang sama seperti nama ayah anaknya, agar ia selalu ingat dengan suami tercintanya yang telah tiada.


Ya, pada intinya 'Fanaa' adalah salah satu kisah cinta, pengkhianatan, kepercayaan, dan rasa sakit. Ini adalah kisah di mana protagonis harus membuat pilihan terberat hidup mereka.

Pokoknya lihat filmnya aja dech... Bagus kok... :)

Beberapa kalimat dalam film Fanaa :

Rehan : "Jangan mendekatiku lagi, karena badai ini akan menghancurkanmu."

Zooni : "Semoga nafasku selalu menyertaimu. Jika cinta ini hancur, maka hidupku juga akan hancur."

Rehan : "Jika matahari itu panas, kenapa bumi tidak terbakar olehnya? Jika karena mataku aku mencintaimu, kenapa hatiku yang merasakan sakitnya?"

Ibu Zooni : "Berikan hatimu untuk seseorang yang sangat mencintaimu. Tapi kasihanilah seseorang yang rela hancur untuk kekasihmu."


Oh iya, di film ini ada satu lagu yang bagus... Judulnya SubhanAllah... :)
Yang translate bahasa inggris syairnya kurang lebih seperti ini :
"Subhan Allah...
The moon gives us its blessings and tells us
it's time to drop this veil of modesty and commit a sin.
I'm determined to obliterate myself, to be annihilated by your love.
The moon gives us its blessings and tells us
it's time to drop this veil of modesty and commit a sin.
You remind me of the wind; touch me as you pass.
You move as sinuously as a reed; plant yourself in my heart.
Come, make some excuse to move into my arms; I want to be destroyed by you.
The moon gives us its blessings and tells us
it's time to drop this veil of modesty and commit a sin.

Subhan Allah...
If I told you my intentions, you'd be flustered and embarrassed.
If I let you hear how my heart pounds, you'd grow anxious.
I don't know how to hide it away; let me be destroyed in you.
The moon gives us its blessings and tells us
it's time to drop this veil of modesty and commit a sin.
I'm determined to obliterate myself, to be annihilated by you"


Yang mau tahu cerita lengkapnya silakan nonton sendiri ya... :)

Ini hasil keisengan malam ini... Mau tahu keisengan lainnya?? Tunggu edisi iseng selanjutnya... :D


10 komentar:

  1. memang bagus ini film,
    eh judul film nya itu Chand Sifarish :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Judul film nya Fanaa, lagu yg subhanallah itu judulnya chand sifarish

      Hapus
  2. Ma'af koreksi.
    Judul filmnya Fanaa / فنا
    Lagunya chand sifarish.

    BalasHapus
  3. Film 9 tahun lalu. Tp bapernya ampe sekarang😭

    BalasHapus
  4. Film 9 tahun lalu. Tp bapernya ampe sekarang😭

    BalasHapus
  5. Berasa jatuh cinta klau dengar salah satu lagu di film Fanaa yg judulnya "Dekho Na", Masyaa Allah bapernya sampai 12thn skrng ini. The best film of Indian. ❤

    BalasHapus
  6. Laguu nya Chand sifarish itu enak BNGTTTT tiap hari putar si spotifyy

    BalasHapus