Assalamu'alaykum...
Selamat Datang.... ^_^
Selamat Datang.... ^_^
Kamis, 10 Maret 2011
Prinsip Twitteran (Kultwit Gurunda Salim A. Fillah)
Bismillah...
Sahabat, saya mau share tentang beberapa "Prinsip Twitteran" yang seharusnya menjadi perhatian kita dalam mengarungi dunia jejaring sosial. Meskipun judulnya adalah "Prinsip Twitteran", saya rasa bisa juga diterapkan untuk jejaring sosial dengan penyesuaian berdasarkan kondisi jejaring sosial tersebut.
Nah, mau tahu apa saja prinsip-prinsipnya??
Berikut adalah kultwit dari Gurunda Salim A. Fillah tentang #PrinsipTwitteran, silakan disimak :
1. Tak congkak kalau difollow, tak kecewa jika di-unfollow, tetap berkebajikan ketika di-block, syukur saat kebaikan di-RT #PrinsipTwitteran
2. Ber-KICAU hanya yang baik: benar isinya, indah caranya, tepat waktunya. Atau DIAM menyimak, mengambil ‘ibrah terbaiknya #PrinsipTwitteran
3. Hindari dusta meski sedang bercanda. Hindari debat-perbantahan yang tak lahirkan amal, meski berada di pihak nan benar #PrinsipTwitteran
4. Memaafkan khilaf-khilaf sesama, menyuruh senantiasa pada yang baik adanya, mengabaikan yang jahil nan tak berharga #PrinsipTwitteran
5. Me-RT hanya nan jelas benar, baik, dan bergunanya; sebab cukuplah disebut dusta dia yang katakan segala nan didengarnya #PrinsipTwitteran
6. Benci dan permusuhan pada orang atau pihak tak boleh hingga lunturkan akhlaq mulia, kesantunan kata, & sikap adil kita #PrinsipTwitteran
7. Semua tweeps itu Guru, apapun tweetnya. Bukan sebab mereka pasti bijak. Tapi kitalah nan selalu belajar tuk jadi bestari #PrinsipTwitteran
8. Menista & merendahkan pribadi Tweep lain tidaklah menjatuhkannya. Itu hanya menunjukkan kerdil & hinanya diri sendiri #PrinsipTwitteran
9. Menjadi kritis tak sama dengan ber-sinis ria. Tak bisa bedakan keduanya menyulitkan kita beri sumbangsih pada kebenaran #PrinsipTwitteran
10. Balaslah tiap yang menyakitkan dengan yang menyembuhkan. Balaslah tiap yang menjatuhkan dengan yang membangunkan #PrinsipTwitteran
11. Sikapi tiap yang menyesatkan dengan cantiknya ungkapan berhidayah. Sikapi tiap nan keliru dengan indahnya berkebenaran #PrinsipTwitteran
12. Tanggapi tiap yang mengacau dengan keteraturan. Tanggapi tiap nan membabibuta dengan 7 basuhan, air & salah 1-nya debu ;p #PrinsipTwitteran
13. Mereka yang suka menghina adalah bukti bahwa dirinya rindu pemuliaan. Berikanlah selayaknya dengan murah hati #PrinsipTwitteran
14. Mereka nan suka menghakimi itu tanda bahwa kelak dirinya jadi terdakwa di depan banyak korban. Kasihilah dengan tulus #PrinsipTwitteran
15. Reaksi berlebihan ialah tanda bahwa ada luka di hati kita. (Jabat tangan pun menyakitkan bagi yang jarinya bertelusuk) #PrinsipTwitteran
16. Luka yang berbahaya ialah luka pada mereka nan shalih. Luka itu menuntun kita tak suka pada keshalihan. Sembuhkanlah! #PrinsipTwitteran
17. Jika kita merasa bahwa semua Tweeps punya masalah dengan kita, curigalah bahwa kita inilah masalahnya. Lalu berbenah. #PrinsipTwitteran
18. Jika kita merasa bahwa segala di sekitar gelap, curigalah bahwa kita ini yang dikirim Allah sebagai cahaya. Berkilaulah! #PrinsipTwitteran
19. Mengeluh pada banyak orang adalah cara termudah untuk mengubah gelap yang setitik menjadi pekat semesta. Bijaklah! #PrinsipTwitteran
20. Jadikan penyebutan nikmat-nikmatNya dalam tweet kita sebagai inspirasi syukur & kerja keras, bukan riya’ & takjub diri #PrinsipTwitteran
21. Doa selalu baik; nan kala gaibnya mustajab, nan di hadapannya jadi pujian penuh makna. Saling memanggillah dengan doa! #PrinsipTwitteran
22. Pada tiap gaya, kita ingat bahwa; banyak canda turun wibawa, banyak keluh kehormatan jatuh, mudah marah jatuh ‘izzah. #PrinsipTwitteran
23. Setiap twit yang baik itu sedekah. Ia lebih baik dibanding pemberian emas sepenuh bumi diikuti ungkitan nan menyakiti. #PrinsipTwitteran
24. Setiap keterlibatan dalam ghibah & aib sesama, membuat pahala diambil & dosa si teraib ditambahkan ke buku amal kita. #PrinsipTwitteran
25. Mungkin ada yang menyebut sok alim, sok suci, sok shalih tersebab tweets kita baik. Bagaimanapun jua, berkebajikanlah. #PrinsipTwitteran
26. Berceritalah tentang diri, tapi tak perlu banyak-banyak. Sebab yang mencinta tak memerlukan, yang benci takkan percaya #PrinsipTwitteran
28. Senyum kecil & pujian sederhana mungkin saja membuat Tweeps lain kembali percaya bahwa dia berhak & layak berbuat baik #PrinsipTwitteran
29. Menyebut asal twit saat RT, Co-Pas, & inspired ialah bagian dari penghormatan pada Tweeps lain, juga pada nurani kita. #PrinsipTwitteran
30. Meng #FF orang shalih nan tweet-nya mencerahkan ialah jasa berbalas surga, seperti Habib An Najjar (Qs Yaasiin: 20-27) #PrinsipTwitteran
31. Jauh lebih mudah mendapat teman dengan tertarik pada mereka, daripada mencoba membuat mereka tertarik pada kita. #PrinsipTwitteran
32. Menyenangkan semua orang itu melelahkan. Cukuplah twit-twit ini jadi gambaran bahwa yang kita kehendaki murni baiknya. #PrinsipTwitteran
33. Bersikap santun jika berada di jalan benar. Sebab orang benar nan tak santun melunturkan hormat insan pada kebenaran. #PrinsipTwitteran
34. Setiap Follower adalah peluang jadikan sunnah kebaikan -& sunnah keburukan- terus mengilhami dunia sampai kiamat tiba. #PrinsipTwitteran
35. Tak di-followback bukan berarti kita tak layak. Hanya perlu waktu sedikit lebih banyak untuk buktikan jiwa yang bijak. #PrinsipTwitteran
36. Cinta & benci tipis batasnya. Perilaku tweeps sama: menyimak TL yang dicinta/yang dibenci sepenuh hati lalu menanggapi #PrinsipTwitteran
37. Maka antar Tweeps; cintalah sewajarnya & bencilah sewajarnya -sebab hati berbolak-balik sifatnya-, karena Allah semata #PrinsipTwitteran
38. Nasehat & tegur tulus di Twitterland disampaikan sembunyi & rahasia. Bukan olok umum tuk jatuhkan wibawa & harga diri #PrinsipTwitteran
39. Berjualan di Twitterland tidaklah terlarang. Tapi kita juga ingat bahwa tujuan orang mem-follow kita bukan tuk belanja #PrinsipTwitteran
40. Benar, tepat, baik, santun, & bermanfaatnya twit akan kita pertanggungjawabkan pada Allah, follower, mention, & RT. #PrinsipTwitteran
41. Twitter bisa membuat yang jauh jadi dekat. Tapi tidak selayaknya dia membuat yang dekat jadi jauh. Perhatikanlah. #PrinsipTwitteran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar