Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Senin, 31 Desember 2012

2012, Tahun Penuh Kebahagiaan

Tahun 2012 akan segera berakhir dan tahun 2013 akan menjelang. Sebelum menginjakkan kaki di tahun yang kata orang China adalah Money Year alias Tahun Uang, saya mau sedikit bernostalgia banyak hal kebahagiaan selama tahun 2012 ini.
Mungkin, banyak yang ga tertarik sih. Tapi ga apa-apa deh... (maksa..hahahaha)

My Wedding Day

Setelah sekian lama menanti datangnya jodoh yang telah ditetapkan oleh Allah Swt untukku, akhirnya pada Oktober 2011 lalu datanglah dia melamarku. Dan atas izin Allah Swt pada hari Minggu, 18 Maret 2012 kemarin resmilah saya memperoleh gelar baru sebagai seorang istri dari seorang pria asal Makassar. Aish... bahasanya...hehehehe...
Pernikahan yang dipersiapkan sambil menjalani perkuliahan, di sela-sela tugas dan ujian perkuliahan Alhamdulillah dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah Swt. Meskipun tidak bisa dibilang mewah, tapi Alhamdulillah pernikahan kami cukup meriah dengan hadirnya keluarga, saudara dan kerabat  baik dari keluarga saya (pihak bapak dan alm ibu) maupun keluarga suami yang dibelain jauh-jauh datang dari Makassar. Beribu syukur dan terimakasih kepada Allah Swt atas segalanya. Semoga pernikahan kami berkah, mendapat keridhoan Allah Swt dan menjadi keluarga Sakinah Mawadah Wa Rahmah. Aamiin....
With My Beloved Husband

with my father and lil sister
with my husband family
Kebahagiaan saat pernikahan ini sebenarnya sedikit kurang lengkap karena tak ada lagi ibunda tercinta yang mendampingi. Bahagia berhias sedikit sedih ceritanya. Ketika dahulu terbayang bahwa hari seperti ini akan sangat sempurna kebahagiaan ketika ada ibunda di sisi, kini harus sedikit bersabar atas kehendak Illahi. Aku menikah saat tiada ibunda di sisiku. Tapi tentunya tetap harus bersyukur bahwa aku masih memiliki ayah yang ganteng dan gagah yang mendampingiku bersama adikku yang cantik jelita di sampingku. ^-^

Terimakasih dan segala syukurku tercurah kepada-Mu, Rabbi atas segala kelancaran dan kebahagiaan ini. :)

Lancar Skripsi dan Ujian Meja (Sidang Skripsi) 

Kebahagiaan selanjutnya adalah dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah Swt dalam menyusun skripsi. Meskipun sempat dag-dig-dug menjelang deadline pengumpulan sementara responden kuesioner yang disebar masih sangat jauh dari target, Alhamdulillah dengan ijin Allah Swt yang diiringi dengan kegigihan dan dibantu beberapa rekan kerja dan senior untuk menyebar serta mengisi kuesioner tercapai juga targetnya.  Dan setelah  selesai dengan penyusunan skripsi yang memusingkan dengan bumbu-bumbu SPSS dan regresi linear berganda, selesailah penyusunannya untuk selanjutnya melewati koreksi dan revisi dari dosen pembimbing materi dan dosen pembimbing teknis. Alhamdulillah, atas ijin Allah Swt, lancar dan siap didaftarkan untuk persidangan atau ujian meja.
Sempat deg-degan karena mendapatkan dosen penguji yang cukup terkenal serem dan agak berbahaya, karena pernah meminta mahasiswa untuk mengulang. Namun, atas ijin Allah Swt yang didukung dengan do'a dari suami, keluargaku dan juga keluarga suami, Alhamdulillah lulus dalam sekali sidang dengan beberapa revisi. Hanya dalam waktu seminggu setelah sidang atau ujian meja tersebut, skripsi hasil revisi telah mendapat persetujuan dari ketiga dosen penguji dan selesai di hardcover. Siap untuk dikumpulkan ke bagian sekretariat kampus untuk ditandatangani bapak direktur deh...hehehehe

Yudisium, Sah Menjadi Alumni STAN untuk kedua kalinya ^_^

Skripsi beres, sidang lancar dan lulus, kemudian menyelesaikan semua kewajiban administrasi, akhirnya siap juga untuk mengikuti prosesi yudisium, pengesahan kelulusan dan meraih gelar alumni untuk kedua kalinya. Horeeeeeee.........
Jika pada Oktober 2007 dulu resmi menjadi alumni DIII STAN spesialisasi Akuntansi Pemerintahan, maka pada 28 Desember 2012 ini resmi mendapat gelar alumni DIV STAN.
Alhamdulillah, jika bukan karena ijin Allah Swt mungkin tidak akan berdiri di posisi ini saat ini. Segenap puji dan syukur hanya kepada Allah Swt.

Kado Ulang Tahun Yang Istimewa

Kebetulan juga di bulan Desember ini adalah hari ulang tahunku. Meski agak bersedih karena suami tidak bisa datang pada hari H nya, tapi suami datang keesokan harinya dan tetap tinggal di sisiku selama dua minggu karena penugasan dari kantor. Alhamdulillah... hehehe....
Tidak cukup dengan itu, cuti natal-tahun baru ini pun suami rela menghabiskannya bersamaku sebagai hadiah tambahan dan honeymoon entah yang keberapa kalinya.hehehehehe...
Tidak cukup dengan memberi setangkai bunga mawar dan eksternal hard disk (permintaanku sih untuk nyimpen banyak film, dorama dan drama...hehehe), suami ngajak ke hotel ikut penugasan. Lumayan...hehehe
Tapi hadiah ultah yang paling membahagiakan adalah kado dari Allah Swt, yang menjadi kado untuk ulang tahun juga kelulusanku, yaitu diciptakannya seorang anak di dalam rahimku. Terimakasih, ya Allah.... setelah sekian lama penantian kami akhirnya Engkau kabulkan do'a dan permohonan kami di saat terbaik. :)
Semoga kami bisa menjaga dan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya... Aamiin...


Hmmm.... Agak kaku jadinya, kelamaan ga nulis. Mungkin sudah dulu kali ya. Sambil ngetik sambil nemenin suami ngerjain tugas kantor yang deadline awal januari...hahahaha...
Tentunya sambil makan-makan setelah tadi sempat diajak nonton Jack Reacher, yang dibintangi Tom Cruise. hehehe


Maafkeun ya... :(

Ehm.... Ehm....
Tes... Tes...
Duh, agak merasa bersalah sama blog ini. Agak-agak terbengkalai pasca menikah. hahahaha....
Padahal sich ga setiap hari juga ngurusin suami. Maklum masih LDM alias Long Distance Marriage (biar agak keren lah istilahnya intinya sih masih pisah sama laki...hahahaha).
Nggak akan menyalahkan pernikahan juga sich, apalagi nyalahin skripsi. Tapi, banyak hal yang sering dilakukan dan juga kadang didera rasa malas untuk nge-blog lagi. (Malu-maluin... dasar bloger moody... *tutupmuka*).
Setelah discroll ternyata terakhir kali ngeposting adalah bulan Juni 2012. Berapa lamakah kiranya?
Lama, berbulan-bulan bo'....
Kemana aje ya selama ini? Sembunyi di hutan kali ya...hahahaha....
Postingan ini dikhususkan untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pengunjung baik yang sengaja maupun tidak sengaja suka mampir ke sini...
Maaf ya...hehehehe

Selasa, 19 Juni 2012

A Very Yuppy Wedding


Yup, akhirnya aku bisa kembali singgah di rumahku yang satu ini. Do you Know that I miss you so much, my second home? :* 

Yah, meskipun ga akan sekangen aku sama suamiku, tapi sekian lama sibuk ngurus suami jadi jarang nulis di sini. Eaaaa.... ceritanya sedikit pamer nih karena habis nikah....hihihi.... 

Eh, tapi judul postingan ini ga akan lebay mengupas tentang pernikahanku, kok. So don't worry... Aku hanya akan sedikit berbagi tentang bukunya Ika Natassa yang sudah membuat aku tertawa geli dan semakin jatuh cinta sama my beloved husband, Andi Wira Alamsyah. (will you read this post, sweetie?

Yak, kayaknya aku sudah mulai ketularan Andrea yang selalu memanggil pujaan hatinya, Adjie, dengan panggilan sweetie.hehehe... 

Entahlah, bagaimana aku harus mengungkapkannya. Tapi menurutku buku ini romantis dan sangat real. Dimana romantisnya? Dimana realnya? Aku kasih sedikit bocoran lah ya...hehe... 

Andrea, gadis Indo, Batak-Belanda-You can imagine how beautifull she is. Dia bekerja di sebuah bank dan di sanalah dia mengenal Adjie-putra tunggal pasangan Jawa tulen, Solo nan terkenal dengan kehalusan dan kelemahlembutannya. Andrea dan Adjie adalah rekan kerja, tak jarang keduanya bekerja dalam satu tim yang sama. Dan dari sanalah bibit-bibit cinta itu tumbuh dan merekah. 

Tapi, kalian pasti tahu bagaimana keras dan egoisnya sepasang kekasih yang sama-sama anak tunggal ini. That's make their friendship - Tania and Firman - crazy. Mereka sering sekali berantem dan saling keukeuh ga mau ngalah satu sama lain. Tahulah bagaimana kerasnya dan ga mau diaturnya dua orang yang emang sangat egois ini. Adjie yang cemburuan, melarang Andrea deket-deket sama Byan, Dimas, Radit dan beberapa teman kerja laki-laki Andrea yang lain yang memang terang-terangan memberi sinyal ketertarikannya pada Andrea. Begitu juga Andrea suka kalang kabut kalau Ajeng, pegawai baru yang kecentilan, godain Adjie di depan matanya dan ikut serta membuat aturan kalau Adjie ga boleh deket-deket sama Ajeng, si gadis Jawa yang membuatnya insecure

Pasti kalian akan bilang, "gampang tinggal umumin aja kalau Andrea itu pacarnya Adjie. Selesai, ga perlu cemburu-cemburuan ga jelas." 

Eits, tunggu dulu. Bank tempat Andrea dan Adjie bekerja menetapkan aturan berupa larangan pacaran atau menikah dengan sesama pegawai di satu kantor tersebut. What's that mean? Salah satu dari mereka-Andre atau Adjie-harus keluar dari bank tersebut. Tapi, berhubung mereka masih terikat ikatan dinas, mereka ga bisa langsung ambil keputusan demikian. Kecuali mereka mau dikeluarkan dari pekerjaan sebelum habis ikatan dinasnya dan kena denda pelanggaran kontrak sebesar Rp500 juta. So, that the reason why they keep silent about their relationship

Tapi stress ga sih kalau tiap hari harus ngeliat orang yang kita cintai dikelilingi banyak fans dan pemujanya yang baik diam-diam atau terang-terangan melancarkan aksi PDKT yang super gila? Apalagi Andrea yang paling anti sama Ajeng yang saking beraninya nyosor aja ke Adjie di depannya. Dan kalau dua makhluk super ego itu sudah berantem, Tania dan Firman mau ga mau harus ikut pusing ngedengerin mereka ribut atau kadang malah saling diem-dieman ga ada yang mau ngalah. 

Selain itu, Andrea yang sering uring-uringan karena cemburu tak jarang membuat Adjie kalang kabut. (sepertinya aku juga kayak gitu... suka ngambek-ngambek ga jelas sampai suami bingung...hehehe....). Apalagi kalau kemarahannya sudah memuncak, Andrea akan menangis yang membuat Adjie lebih kalang kabut saking bingungnya harus ngapain (ini juga aku banget kayaknya....hahaha). Dan laki-laki, sepertinya tidak jauh berbeda di seluruh dunia ini, ketika dia cemburu dan marah, dia tidak berkata-kata. Hanya diam membisu tanpa kata. Ya, hampir mirip wanita kadang.... harus dibujuk-bujuk untuk bicara dan berbaikan lagi. Itu juga yang berlaku bagi Adjie ketika dia cemburu melihat Andrea membiarkan teman-teman lelakinya menggodanya. hehehe.... 

Hal seperti itu sepertinya memang ga sedikit yang mengalaminya.hihihi.... 

Trus, hubungannya sama judul yang "A Very Yuppy Wedding" apa donk? 

Ini dia masalahnya. Ketika keduanya sudah memutuskan untuk serius, baik Adjie dan Andrea ingin mengenal orang tua masing-masing pasangan. Berawal dari ngobrol by phone karena kedua orang tua Andrea dan Adjie sama-sama jauh, orang tua keduanya ingin mengenal secara langsung calon menantunya. That's the matter! Ayah dan ibu Adjie yang Jawa tulen, sempat membuat grogi Andrea. 

Bagaimana kalau orang tua Adjie tidak menyukaiku hanya karena aku bukan orang Jawa? Bagaimana jika orang tua Adjie tidak menyukaiku karena aku orang Batak dan blasteran Belanda? Bagaimana jika aku salah melakukan sungkem kepada orang tuanya dan diusir dari sana? Bagaimana jika ada adegan high heels-ku patah di depan orang tuanya? Bagaimana jika ketidaksukaan orang tua Adjie memaksa kami untuk berpisah? Bagaimana aku bisa hidup tanpa Adjie, sedangkan aku amat sangat mencintai my 5 o'clock shadow-ku itu? (dan ketakutan seperti ini sempat aku rasakan saat hendak diperkenalkan kepada keluarga suami.hehehe...) 

Begitu juga dengan Adjie. Hanya bedanya, cowok selalu bisa menyembunyikan kegugupannya dan tetap terlihat tenang. Dan semua berjalan lancar sampai keduanya saling bertemu langsung dengan orang tua pasangan masing-masing. 

Tapi bukan Ika Natassa namanya jika semua berakhir datar tanpa bumbu yang memicu adrenalin. Si bos besar, Bu Karen, ternyata adalah sahabat baik ibunya Adjie. Dan keduanya dikenalkan kepada Bu Karen di pesta pernikahan Praka, sepupu Adjie. It's gonna be wrong! 

Bagaimana jika mereka dipecat besok oleh Bu Karen? Bagaimana dengan denda pelanggaran kontraknya? Oh, tidak... Adjie adalah anak sahabatnya jadi kurasa Adjie akan baik-baik saja, pikir Andrea. Lalu aku? Dan Andrea semakin khawatir. 

Lalu? Bagaimana kelanjutannya? Ah, ga seru kalau kuceritakan sampai endingnya... 

Silakan baca sendiri dan nikmati bagian demi bagian yang akan membuat kalian sadar that you're not alone. So many people feel the same. Ketakutan demi ketakutan. Kekhawatiran demi kekhawatiran. Keraguan demi keraguan yang tak henti mewarnai bahkan sampai H-2 jam. Dan dalam hitungan detik semua bisa berubah, kapan pun dan bagaimana pun. 

So, nunggu apa lagi? Beli bukunya dan baca sampai tuntas. You will enjoy the story. And you will lovin it so much... :)

Senin, 12 Maret 2012

So, I Married The Anti-fan



Selesai melahap novel terjemahan dari Korea berjudul "So, I Married The Anti-fan" karya Kim Eun Jeong. Ga tahu kenapa, pas baca udah ngebayangin dramanya dengan memilih pemainnya semau kita..hehehe...

Sekilas kalau dibilang sih memang novel ini drama korea banget. Apalagi aku yang emang hobby banget nonton drama Korea. Ga sampai nge-fan fanatik dan ngebenci anti-fan sih. Cuma suka biasa aja dan biasanya berganti dari satu drama ke drama yang lain maka yang disuka pun ikut berganti. Labil banget ya..hehehe...

Nah, di sini aku mau sedikit berbagi tentang novel ini. Mau tahu? Mau tahu? :)

Pernahkah berfikir tinggal dengan orang yang tidak kalian suka? Bisa kan dibayangin bagaimana kira-kira suasana yang ada dan akan jadi seperti apa rasanya menikmati seharian bersama orang yang tidak kita suka. Lee Geun Yong, seorang wartawan yang dipecat setelah terlibat sedikit masalah dengan aktor papan atas, Hu Joon, akhirnya menyatakan "perang" terhadap artis itu. Dia merasa dirugikan karena ulah arogan Hu Joon sehingga membuatnya dipecat dari pekerjaannya.

Keberanian Geun Yong memprotes dan mengkritik Hu Joon sempat membuatnya menerima serangan balik dari fan-fan Hu Joon. Geun Yong sempat menderita luka-luka karena cakaran dan pukulan fan Hu Joon. Tak hanya itu, wajahnya langsung terpampang di halaman utama di beberapa media. Malu? Tentu saja? Merasa seluruh dunia membencinya? Tak terelakkan lagi. Tapi Geun Yong enggan menyurutkan langkahnya. Terlanjur basah, maka dia memutuskan untuk terus melangkah maju.

Komentar-komentar negatif dari para fans Hu Joon dan juga netizen seringkali membuat Geun Yong menangis dan menambah kebenciannya semakin memuncak pada Hu Joon. Kenapa dunia demikian tidak adil padanya? Kenapa semua orang lebih membela dan bersimpati pada Hu Joon daripada dirinya?

"Kau seharusnya tidak hanya melihat 'pohonnya' saja tapi lihat juga 'gunung raksasa' di belakangnya," nasehat Mi Jung, sahabat Geun Yong.

Mi Jung merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Geun Yong terlalu bodoh dan hanya melukai dirinya sendiri. Tapi Geun Yong bukannya mendengarkan nasehat sahabatnya malah semakin menjadi tidak karuan. Dia menyusun taktik untuk membalas semuanya kepada Hu Joon. Dan bertambah senanglah dia ketika mendapat tawaran dari seorang wartawan terkait keberaniannya melawan Hu Joon secara terang-terangan. Sayangnya, Yoon Gun, merupakan wartawan kenalan Hu Joon. Hasil wawancara dipublikasikan seolah-olah memojokkan Geun Yong. Terang saja Geun Yong merasa dibodohi dan menyesalinya. Tapi apa boleh buat, semua sudah terlanjur. Seluruh rakyat Korea mungkin sudah mengabadikan namanya sebagai orang yang bodoh, rendah dan hina yang rela melakukan apapun untuk mencari popularitas dengan melawan Hu Joon.

Tak disangka, PD Han yang terkenal bertangan "Midas" mengambil kesempatan ini dan mengusulkan untuk membuat sebuah real variety show tentang seorang idola yang melewati hari-harinya bersama anti-fan dimana anti-fan itu bertindak sebagai manajernya. Geun Yong merasa tertarik dengan tawaran PD Han tersebut terlebih setelah mengetahui berapa nilai kontrak yang akan diterimanya, belum lagi dengan honor per episodenya. Geun Yong yang memang sedang mengalami kesulitan keuangan segera menerima tawaran itu tanpa tahu terlebih dahulu siapa artis yang akan menjadi lawan mainnya.

"Hu Joon," jawab PD Han ketika Geun Yong menanyakan siapa artis tersebut.

Terang saja Geun Yong terkejut dan merasa menyesal telah mengiyakan terlebih dahulu tanpa mengetahui siapa artisnya terlebih dahulu. Dasar bodoh! keluhnya dalam hati.

Awalnya Hu Joon juga enggan menerima tawaran tersebut. Tapi rupanya dia memiliki rasa gengsi yang tinggi sehingga menerima tawaran PD Han tersebut.

Pada awal shooting, sering sekali terlihat jelas bagaimana sikap Geun Yong yang sangat tidak suka pada Hu Joon. Bahkan ketika ada adegan Geun Yong menabrak pembatas parkir dengan van Hu Joon ditanyangkan, Geun Yong semakin mendapat citra buruk tentang dirinya. sekalipun sedih tapi Geun Yong tetap memilih untuk bertahan. Toh, tidak ada pilihan lain. Terlebih rasanya dia sudah terlalu malu dan merasa tak berharga, sehingga tak ada gunanya juga dia membela diri mati-matian.

Waktu terus bergulir dan membuat Geun Yong semakin tahu siapa itu Hu Joon. Bahkan suatu ketika saat Geun Yong pura-pura tidur, Hu Joon bercerita sedikit tentang masa lalunya. Melalui manajer Hu Joon, Ji Hyang, akhirnya Geun Yong tahu sedikit banyak tentang gadis yang dilihatnya di klub benny milik JJ saat terjadi kesalahpahamannya dengan Hu Joon. Itu juga yang kemudian membuat Geun Yong bersimpati dengan Hu Joon.

Eits, tunggu dulu...
Kayaknya aku akan bercerita cukup sampai di sini saja. Karena kalau aku menceritakan secara detailnya jangan-jangan bukunya ga laku nanti.hehehe...
Karena aku juga penulis (meski masih sangat amatir dan pendatang baru) jadi aku juga ingin membantu penulis lain untuk bisa merasa bahagia dan bangga ketika tahu bahwa karyanya tidak hanya disukai oleh pembaca tapi juga laku keras. :)

Novel ini rencananya akan diangkat menjadi drama lho di Korea. So, siap-siap tunggu saja nanti kehadirannya di layar kaca. Dan ketika kita membaca novel ini kita bisa menebak-nebak kira-kira siapakah yang tepat untuk memerankan sosok hu Joon, Geun Yong, Ji Hyang, JJ, dll. Selain itu, kita juga bisa berjalan-jalan di Korea melalui setting tempat di novel ini. :)

Ok, selamat berburu novel ini di toko buku dan menikmati ceritanya yang lebih banyak membuat kita tertawa terpingkal-pingkal, meski ada kalanya kita harus menitikkan airmata. :)

Happy reading ^-^


Senin, 20 Februari 2012

Earn Your Trust!!!


Gara-gara baca kultwitnya Pak @noveldy jadi tergelitik untuk nulis tentang ini. "Trust" seperti tak ada habisnya untuk dibahas. Yup, selama kehidupan ini masih ada maka permasalahan tentang "trust" ini masih akan terus bergulir.

Pak Noveldy membahas "trust" kaitannya dengan hubungan rumah tangga, antara suami dan istri. Tak dipungkiri memang, masih saja ada seseorang yang sering mempertanyakan kenapa pasangannya sering tiba-tiba menggeledah tasnya, buka handphonenya, ubek-ubek BB, pantau FB dan twitternya? Tapi, jarang ada yang bertanya pada diri sendiri ketika mendapati pasangannya berbuat demikian, "apakah aku sudah membuat pasanganku merasa curiga dan tak percaya padaku?" Kebanyakan reaksi yang diberikan adalah memberi pertanyaan kepada pasangan, "apa kamu tidak percaya padaku? Lalu kenapa mau menikah denganku?"

Selama ini masih banyak orang berfikiran bahwa kepercayaan itu adalah sebuah keharusan. Sebuah aturan baku jika setelah menjalin hubungan, menikah dan hidup bersama maka kepercayaan itu mutlak. Eits, tunggu dulu, seperti yang pernah kudengar dari sebuah perkataan orang bijak bahwa manusia itu tidak konstan, tapi dinamis. Selalu berubah. Yang saat ini benci saja besok-besok bisa jadi cinta. Yang saat ini cinta mati pun suatu ketika bisa jadi musuhan bahkan menyisakan dendam kesumat. Demikian juga dengan kepercayaan kepada seseorang, dapat berubah, naik turun tergantung dari apa yang dilakukan oleh masing-masing individu. Memang, tak diperbolehkan untuk berburuk sangka, namun jika pasangan yang dicintai ternyata menunjukkan suatu perubahan signifikan, tak salah jika kemudian di benak pasangan muncul kecurigaan. Dan apa yang saya contohkan di atas adalah sebuah konsekuensi dari perubahan yang menimbulkan kecurigaan, pasangan ingin membuktikan apakah yang dikatakan hatinya benar atau hanya sebuah kecemburuan tak beralasan?

Tapi tentu pasangan juga tak boleh memiliki kecemburuan yang berlebihan yang nantinya justru membuat pasangan merasa tak nyaman dan bisa jadi malah sungguh-sungguh melakukan apa yang dituduhkan. Itulah pentingnya keterbukaan dan komunikasi dalam rumah tangga sehingga hal-hal yang dapat memicu retaknya bahtera dapat diminimalisir.

Mari evaluasi diri, ketika kita mengharapkan orang lain percaya kepada kita, yakin dengan kesungguhan kita, sudahkah kita memberi bukti nyata kepadanya? Atau itu hanya pinta kita semata dan memaksa mereka memberikan kepercayaan itu kepada kita?

Kepercayaan itu bukan suatu paksaan, bukan suatu keharusan. Tapi suatu hal yang harus didapatkan dengan usaha. Jika kepercayaan dan keyakinan terhadap Tuhan saja memerlukan hidayah yang harus diupayakan untuk didapat, kenapa kepercayaan kepada manusia berharap turun dari langit?

Jika ingin diberi kepercayaan oleh orang lain, tunjukkan dengan sikap dan tindakan bahwa kamu memang pantas untuk mendapatkannya. Tak cukup sampai di situ, coba pertahankan kepercayaan itu. Karena terkadang mempertahankan jauh lebih sulit daripada mendapatkan.

Salah seorang teman bahkan mengatakan bahwa kepercayaan itu seperti kesucian diri. Sekali kamu ternoda, kamu tidak akan mendapatkannya kembali. That's right!


So, earn your trust and hold it forever!

Menjadi pribadi yang amanah itu memang sulit, banyak godaan. Tapi tetap berusahalah dan jangan menyerah.
Menjadi pribadi yang benar itu berat, banyak hujatan. Tapi tetaplah menjadi benar.
Menjadi pribadi yang baik itu sulit, banyak uji dan caci maki. Tapi tetaplah berdiri tegak dalam kebaikan.



Minggu, 19 Februari 2012

Biasakan Menulis

Weekend, bagiku selalu identik dengan menunggu kultwit Mb Reda Gaudiamo tentang menulis yang bertagar #Youwrite. Selalu ada informasi, tambahan ilmu dan semangat baru setiap membaca kultwit beliau tentang menulis dan seluk beluk di dalam dunia kepenulisan.

Nah, penasaran dengan kultwit #youwrite yang dishare oleh Mb Reda Gaudiamo?
Ini dia... Silakan disimak ^-^

#YouWrite Sudah sempat menulis? Bagaimana hasilnya? Sudah disebarluaskan?

#YouWrite Kl belum jg, coba menulis malam ini. Apa saja. Tak harus fiksi. Opini, catatan harian. Tulis.

#YouWrite Malam nanti, sblm tidur, tulis sesuatu. Di laptop, notes facebook, twitter, mana saja.

#YouWrite Mari buat daily biography: cerita ttg diri sendiri/org lain. Termasuk rasa, ide, pikiran yg terlintas.

#YouWrite Alasan menulis tak cuma u/ jd terkenal. Teman sy, umur 50, tiba2 nulis, krn takut alzheimer membuang semua kenangannya.

#YouWrite Teman lain, karena ingin mengajari anaknya, tanpa lewat ngomel & kesal. Setiap hbs nulis, anaknya disuruh baca. Nyaman.

#YouWrite Mau nulis biografi sendiri? Mulailah dr kondisi hari ini. Nanti, pelan-pelan, mundur ke masa lalu.

#YouWrite Coba lakukan ini: ingat2 percakapan d/ kekasih siang tadi. Apa yg dirasa? Dr mana datangnya rasa itu? Tulis.

#YouWrite Jangan merasa tulisan harus urut. Lompat2, maju mundur, boleh. Urutan cerita kita atur belakangan.

#YouWrite Subyek menulis paling gampang: diri sendiri, pacar, anak, suami, orang tua. Silakan digali.

#YouWrite Menulis ttg seseorang (termasuk diri sendiri) bisa dituangkan dlm bentuk fiksi.

#YouWrite Buat biografi dlm bentuk fiksi, artinya ada plot, konflik, karakter, sudut pandang, cara penceritaan. Komplit.

#YouWrite Meski bercita-rasa fiksi, auto/biografi tetap mengandalkan data/fakta.

#YouWrite Latihan hari ini: mulai buat biografi anak sendiri. Sehari 1 tulisan.

Selanjutnya kita pindah ngomongin Editing yuk ^-^

#Youwrite Mengedit itu pekerjaan penting di urusan tulis-menulis.

#YouWrite Hal utama yg perlu diperhatika saat mengedit a/ akurasi. Begitu ada unsur data/fakta: itu gak boleh salah.

#YouWrite Tp kerja editor tak cuma 1. cek akurasi. 2. Dia hrs bs membuang kata2 yg tak diperlukan dr kalimat, paragraf, bab.

#YouWrite Tugas editor 3. Menjaga & memoles bahasa biar enak dibaca, dan tetap dlm kesatuan 'rasa'.

#YouWrite Tugas editor 4. Memperbaiki semua yg tak konsisten. Sebentar aku/kamu, sebentar saya/Anda: dirapikan.

#YouWrite Tugas editor 5. Membuang yang tak perlu.

#YouWrite Tugas editor 6. memastikan cerita bisa dibaca dengan enak & lengkap.

#YouWrite Penulis bisa jd editor untuk tulisan sendiri? Bisa. Tapi kadang ada rasa tak tega memangkas tulisan sendiri. :D

#YouWrite Editor yg baik tak menghilangkan 'rasa asli' yg diciptakan penulisnya.

#YouWrite Pada dasarnya kita yg kendalikan tulisan sendiri. Editor merapikan & menjaga agar tetap di jalur.

#YouWrite Supaya tulisan jadi asyik, maka 1. tulislah dengan jelas. CLEAR.

#YouWrite Supaya tulisan asyik, 2. nggak salah pakai data.

#YouWrite Supaya tulisan asyik, 3. jaga kecepatannya. Jangan bertele-tele nggak puguh -cuma buat nambah tebal. :D

#YouWrite Supaya tulisan jadi asyik, 4. ada transisi di setiap bagian yg mengantar pembaca dari satu ide ke ide berikut.

#YouWrite Syarat tulisan kita asyik: 5. harus menarik buat orang lain.

#YouWrite Kecepatan bisa diatur dengan kalimat panjang & pendek.

#YouWrite tulisan yg menarik, rupa-rupa bentuknya. Periksa tweets teman2. Ada yg selalu kita baca, ada yg pasti dilewatkan.

#YouWrite Latihan 02: Buat tulisan yg diatur kecepatannya. Ingat: Kalimat panjang membuat 'kecepatan' cerita melambat.


Sementara ini dulu ilmu yang dishare oleh Mb Reda Gaudiamo. Tapi jangan khawatir, masih ada banyak tips-tips menulis lainnya yang akan dishare beliau di setiap pekan lainnya. Ditunggu saja ya... ^-^

Advice For Newly Wed


Seiring waktu berjalan, kita dan orang-orang di sekeliling kita pun berubah. Tentu harapannya perubahan yang baik dong.
Salah satunya adalah perubahan status dari lajang menjadi menikah. Tak sedikit kenyataan bahwa beberapa pasangan pengantin baru yang tengah dimabuk asmara, terkadang lupa tentang apa yang perlu mereka lakukan selanjutnya. Tentu tak masalah jika sebelum menikah telah dipikirkan bahkan telah dibuat sebuah planning tentang kehidupan berumah tangga seperti apa yang ingin mereka wujudkan. Sayangnya, tak sedikit yang justru belum terlalu gamblang apa yang mereka inginkan setelah resmi menjadi pasangan suami-istri.
Keuangan menjadi sesuatu yang sensitif apalagi jika telah berumah tangga. Seperti apa manajemen keuangan rumah tangga yang baik pun sering dipertanyakan. Kebetulan sekali, beberapa waktu lalu Aidil Akbar Madjid sharing tentang hal ini dengan tagar #NewlyWed.

Penasaran? Mau tahu?

Jangan khawatir, akan saya re-post lagi sehingga yang ga sempat mengikuti kultwit beliau tetap dapat memetik ilmunya. Selamat menyimak! ^-^


Sejujurnya, Pernikahan adalah menyatukan dua pribadi yang sangat berbeda #NewlyWed

Masing2 orang dibesarkan dalam lingkungan dan kebiasaan berbeda, Termasuk kebiasaan mengelola keuangan #NewlyWed

Sering perbedaan ini menimbulkan konflik di awal pernikahan Jika tdk diselesaikan dgn komunikasi yg baik & bijak #NewlyWed

Bicara keuangan sebelum menikah sebenarnya penting, jd ngak usah khawatir dianggap tabu dan matre #NewlyWed

Justru kesempatan untuk menggali lebih dalam pandangan pasangan tentang uang dan keuangan keluarga #NewlyWed

Yg wajib diketahui adalah bagaimana kondisi keuangan saat ini, sumber penghasilan, kebiasaan menggunakan uang #NewlyWed

Yang harus dimiliki juga termasuk visi dan rencana bersama untuk masa depan keluarga/rumah tangga #NewlyWed

Dengan cara ini, kita jadi punya konsep yang matang ketika memasuki gerbang rumah tangga #NewlyWed

Pernikahan bukanlah transaksi bisnis tetapi masalah keuangan tetap perlu dibahas lhooo #NewlyWed

Pembicaraan tentang keuangna sebelum nikah ini Justru untuk menghindari konflik dan mencapai harmonis #NewlyWed

Sebelum mulai harus diingat dulu bahwa harta yang kita bawa kedalam perkawinan namanya “Harta Bawaan” #NewlyWed

Harta Bawaan adalah milik masing-masing, kalau mau dipakai tidak perlu ijin dari pasangan #NewlyWed

Apabila tidak punya perjanjian pra-nikah, maka harta yang didapat setelah perkawinan dikenal dgn harta gono gini #NewlyWed

Lalu apa saja yang dibahas untuk persiapan perencanaan keuangan setelah menikah? #NewlyWed

Pertama, Siapa yang bertanggung jawab mengelola penghasilan pribadi dan rumah tangga? #NewlyWed

Ada beberapa alternatif mengelola penghasilan terutama jika suami istri bekerja #NewlyWed

Harta gono gini = harta bersama yg didpt didalam perkawinan yg tidak pakai pre-neuptual agreement #NewlyWed

Jika hanya suami yang membiayai seluruh pengeluaran keluarga maka bisa digunakan sistem satu kantong #NewlyWed

Kalaupun istri punya penghasilan biasanya dipakai untuk dirinya sendiri #NewlyWed

Pasangan yang dijelaskan di twit sebelumnya menganut faham gajimu gajiku-gajiku untuk diriku ; )) #NewlyWed

Sistem 2 kantong digunakan jika suami dan istri sama-sama membiayai pengeluaran keluarga #NewlyWed

Besarnya porsi masing-masing berdasarkan kesepakatan, atau bisa juga sesuai prosentase penghasilan #NewlyWed

Bisa juga besarnya berdasarkan prosentase dari pengeluaran rutin rumah tangga #NewlyWed

Ada juga pasangan yg biaya rutin bulanan ditanggung suami, biaya sekolah anak dll (entertainment) ditanggung istri #NewlyWed

Selain itu bahasan yg cukup krusial dan harus dilakukan yaitu susun anggaran bulanan #NewlyWed

Anggaran ini juga disusun berdasarkan kesepakatan untuk melatih kedisiplinan bersama #NewlyWed

Sekali lagi, pengeluaran rumah tangga harus dibicarakan dan disepakati bersama agar rumah tangga harmonis #NewlyWed



Semoga bermanfaat ^-^

Jumat, 10 Februari 2012

Uangmu Uangku, Uangku Uangku?

Ngomongin soal kewajiban suami-isteri seperti tak ada habisnya. Terlebih jika dikaitkan dengan keuangan keluarga. Apakah benar bahwa pernyataan, "uangmu uangku, uangku uangku" tepat?

Nah, bagi yang masih bingung sepertinya perlu banget menyimak kultwit Pakar Financial Planer kita, Bapak Ahmad Gozali. Dan yang kebetulan ga sempat mengikuti kultwit tersebut di lini masa beliau, maka berikut kultwit yang diberi tagar #double oleh beliau. Selamat menyimak...
Selamat menimba ilmu dan menyelami tiap katanya :)

Pasti pernah dengar "uangmu uangku juga, uangku ya uangku". Ini bener gak sih? #Double

Sebelum menjawab itu, pastikan dulu bahwa suami-istri punya visi yg sama thd masalah keuangan & karir masing2. #Double

"Apa sih tujuannya bekerja dan berpenghasilan...?" coba deh dibahas dulu alasannya agar bisa jawab pertanyaan tadi. #Double

Suami mungkin jawab: tanggungjawabku utk menafkahi keluargaku. Istri mungkin beda2: tambahan tuk keluarga, aktulisasi diri, pengabdian, dll.

Eh, masalah #Double income ini gak cuma tuk mrk yg sama2 kerja lho. Tapi yg sama2 berpenghasilan, dari manapun sumbernya.

Dengan faham tujuan masing2 berpenghasilan, dari situ komunikasi dibangun untuk membagi beban finansial. #Double

Kenapa saya gunakan kata "beban finansial" bukan "tanggungjawab finansial"? Krn saya yakin tanggungjawab hanya ada di pundak suami. #Double

Tanggungjawab keluarga (trmsk finansial) ada di pundak suami sepenuhnya. Namun bebannya bisa ditanggung bersama, atas nama cinta :) #Double

Secara syariah, suami tanggungjawab SEMUA kebutuhan finansial keluarga. Tapi bukan berarti uang suami otomatis jadi uang istri. #Double

Secara syariah, harta istri adalah haknya pribadi. Penghasilannya pun haknya pribadi, tanpa perlu berbagi dgn suami. Tapi....... #Double

Tapi istri yg bekerja atas izin suami juga, maka ada peluang utk komunikasi di sini, tdk hanya bicara hak & kewajiban. #Double

Prinsip bagi suami: Gak boleh minta uang sama istri! Tapi kalau dikasi, jangan ditolak :) #Double

Suami menafkahi keluarga, adlh kewajiban. Istri membantu nafkah keluarga, bernilai sedekah. #Double

Fahami & sepakati prinsip2 dasar tadi, maka bagaimanapun pengaturan teknisnya nanti, sama2 enak bagi kedua pihak. #Double

Sekarang kita bicara teknisnya.... ada 3 strategi untuk mengatur #Double income ini. Tapi ingat, hrs disepakati bersama.

Cara pertama: Suami tanggung semua. Penghasilan istri bebas mau diapain aja. #Double

Cara ke-2: Sistem 1 keranjang. Penghasilan suami + (sebagian) istri disetor ke rekening bersama. Dari situ bayar kebutuhan. #Double

Cara ke-3: Sistem 2 keranjang. Membagi beban, suami bayar ini. Istri bayar itu. Disepakati, tdk ada rumusnya. Ingat prinsip di awal. #Double

Cara apapun yg dipakai, SEPAKATI. Jika tdk ada kesepakatan, maka kembali ke prinsip dasar: SEMUA ditanggung suami. #Double

Tapi apa enaknya sih menikah kalau tdk ada kata SEPAKAT? Yg terjadi adlh tuntutan hak-kewajiban, bkn krn cinta & kasih sayang. #Double

So, PR nih buat yg #Double income tapi msh setengah hati ngatur duitnya. Duduk bareng dong & bahas masalahnya biar enak. Setuju?

Bagaimana dgn dominasi...? Ada suami yg merasa klo istrinya berpenghasilan cenderung lbh dominan. Bener gak sih? #Double

Coba deh ngaca... bisa jadi istri pun merasa kalo suaminya jadi lebih dominan ketika berpenghasilan sendiri. #Double

Jangan jadikan uang sebagai kambing hitam dari masalah dlm keluarga. Dominasi itu karakter, uang menjadi alat penguatnya saja. #Double

Maka mengatasi masalah DOMINASI suami/istri, bkn dgn cara "mengebiri" keuangannya. Tapi dari akar masalahnya. Dimanakah cinta? #Double


Bagaimana? Sudah punya gambaran bukan? So, what should we do? :)

Senin, 06 Februari 2012

Kata Mereka Tentang The Kitchen's King


Beberapa waktu lalu saya baru saja diberi kesempatan untuk nerbitin buku melalui leutikaprio.com. Meskipun masih dengan publishing service dengan penjualan online, tentu saya ga mau main-main dong dengan kualitasnya. Maka saya meminta komentar dari beberapa yang sudah membacanya. Penilaian pembaca ini akan saya jadikan koreksi untuk perbaikan ke depan agar bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi, insyaAllah. :)

Beberapa komentar saya dapatkan via sms, twitter dan message di FB. Mau tahu apa kata pembaca? Ini dia beberapa yang saya bagikan! ^-^

"Subhanallah, barakallah..bagus,mb. Ada beberapa pertanyaan beberapa tahun belakangan,terjawab di tiga cerita mb lina. Hampir menangis membacanya. Ada beberapa cerita, saya merasa, 'ih,mba lina banget ini'
sampai senyum-senyum saya bacanya..
Request dung mba, cerita the kitchen king nya dijadikan satu novel, seru ide ceritanya,mba. Menarik." (Sarah Melina - Aceh)

"Ceritanya bagus-bagus mba,sehari-hari banget...jadi penasaran jadi pngen baca lagi,lagi dan lagi. Mengharukan dan bikin berkaca-kaca selama bacanya...hayooo tulis lagi mba,tapi yang happy ending yaaaah *request ;)
Chayoooooooo...pokoknya semangat terus buat nyalurin inspirasinya dan bikin kita-kita yang baca ikutan sedih,senang,bahagia,deg-degan,penasaran dan nambah pngetahuan agama juga,sarat nasehat yang biasa ada dikehidupan sehari-hari yang kadang terlupakan untuk disyukuri :)." (Dhiva Husril - Cirebon)

"Ceritanya udah bikin aku nangis aja. Kisah Rinda dan Rehan, itu yang bikin aku nangis. Btw, Lina ini spesialis kecelakaan ya.hehehe " (Putri - Bintaro)

"Wah, udah punya buku aja nih. Pasti Mb AE sangat bangga padamu, Lin. Btw, kamu ternyata sadis juga ya. Hampir semua tokoh yang mati, kejadiannya kecelakaan." (Ipung - Bintaro)

"Seneng banget bacanya. Jadi semangat untuk menjadi lebih sholehah lagi." (Popi Suhera - Batam)

"Sad endingnya itu, banyak yang ngagetin. Ga nyangka ^-^." (Firda, Bintaro)

Penasaran? Yuk, beli bukunya. Baca hingga tuntas dan berikan komentar kalian. ^-^

You Write


Suka menulis? Ingin menulis tapi masih ragu? Bingung bagaimana memulainya? Ga tahu apa yang harus ditulis? Eits, tunggu dulu. Jangan keburu untuk angkat bendera putih dan menyerah. Perang belum dimulai malah, masa kalah duluan?Hehehe...

Buat temen-temen yang tertarik dengan dunia kepenulisan, saya mau share apa yang pernah disampaikan oleh Mb Reda Gaudiamo (salah satu guru saya di wordisme ^-^) melalui kultwitnya beberapa waktu lalu. Yuk, silakan dismak! ^_^

#YouWrite 1: menulis itu adalah bentuk komunikasi. Pesan disampaikan dan dipahami.

#YouWrite 2: Seringkali kita lupa pada unsur 'dipahami'. Kalau tak mau dipahami orang, buat apa disampaikan? Ya kan?

#YouWrite 3: Menulis cerita/pesan yg dipahami adalah hal utama buat semua penulis.

#YouWrite 4: Mau nulis yg surealis? Blh, tp jagoan bikin cerita yg bisa dimengerti duulu. Spt pemusik jazz: sblm improv, main klasik dulu.

#YouWrite 5: Mau tahu tulisan kita jelas/ tidak? Minta teman membacanya. Kl dia bertanya lebih dari 2X, artinya ada yg tak beres.

#YouWrite 6: apakah kita sendiri bisa merasakan ketidak-jelasan itu? Bisa ya, bisa tidak.

#YouWrite 7: Ya, kita rasakan ketidak-jelasan itu, ketika membaca susunan kailmat sendiri lebih dari sekali, dan bingung sendiri. :)

#YouWrite 8: Dibaca ulang krn tidak jelas, beda d/ baca ulang krn ingin mengubah 'rasa', gaya/style dlm proses editing.

#YouWrite 9: Kita tdk merasa ada yg tak jelas pd tulisan sendir: itu biasa. Tp tak bleh dibiasakan.

#YouWrite 10: Tak terasa krn kita sgt 'terikat' pd tulisan sendiri. Terlalu cinta, shg semua 'tampak sempurna'.

#YouWrite 11: Dari mana datangnya ketidak jelasan itu? Ada beberapa saluran. 1. Jalan cerita yg tak tahu mau diarahkan ke mana.

#YoouWrite 12. Saluran yg bikin cerita jd tak jelas: 2. Tokoh yg tak jels karakternya. Tak ada alasan jelas knapa berbuat ini bukan itu.

#YouWrite13: Yg bikin cerita tak jelas: 3. KALIMAT! Tata bahasa tak karuan, salah pilih kata -karena tak tahu artinya...

#YouWrite 14: Supaya cerita jela -solusi u/ 1. jalan cerita: Mari buat draft, rencana cerita.

#YouWrite 15: Selain draft, bikin 'pohon cerita' jg sgt membantu membuat cerita jd jelas, runtut.




#YouWrite: 16 POHON CERITA/Tree Story: benihnya a/ 1 kata/nama/peristiwa. Dr sana, buat garis2 yg berhub d/ peristiwa itu.

#YouWrite 17: Pohon cerita membantu kita melihat apakah jalan cerita cukup sederhana atau ruwet.com :)

#YouWrite 18: Saya tak terlalu suka pohon cerita. Krn sering terpancing membuat banyak cabang, ujung2nya draft cerita jd ruwet. :D

#YouWrite 19: Ini contoh pohon cerita/tree story. pic.twitter.com/kG0aaC9U

#YouWrite 20: Spy cerita jelas, saya suka pakai teknik 5W+1H: WHO, WHAT, WHERE, WHEN, WHY + HOW.

#YouWrite 21: apakah susunan 5W+1H harus selalu urut? Menurut saya, terserah saja. Mau dari WHEN, ke WHO, atau WHAT ke HOW... bebas.

#YouWrite 22: Sekarang, solusi u/ tokoh yg tak jelas: Apa solusinya? Buat daftar tentang si tokoh. Mana yg nyambung, mana yg nggak.

#YouWrite 23: Tokoh: tak berlebihan. Jgn terlalu hebat s/ tak bisa dipercaya (kecuali dongeng, ya).

#YouWrite 24: Tokoh: setiap tindakannya ada penyebabnya. Dilarang UJUG-UJUG!

#YouWrite 25: pembentukan tokoh -proses logis dan rasional. Mengapa dia membunuh? Gak bisa alasannya 'kepengen aja.'

#YouWrite 26: Setelah tokoh, kita s/ di kalimat: hal yg bisa bikin cerita/pesan jd tak jelas.

#YouWrite 27: dari semuanya, kalimatlah yg paling seru. Karena jalan cerita, tokoh & settig: semua disampaikan lewat kalimat.

#YouWrite 28: Sebuah cerita dimulai d/ kalimat. Kl kalimat pembukanya sdh tak jelas, ke belakang makin runyam. Dijamin.

#YouWrite 29: Suka tak suka, setiap kalimat mengikuti pola Subjek, Predikat, Obyek, Keterangan/SPOK.

#YouWrite 30: Susunan SPOK boleh dibalik. Terserah. O dan K hilang, bisa juga. Tapi S & P, harus ada.

#YouWrite 31: Di kalimat dialog, S bisa hilang. Karena jelas siapa yg diajak bicara. P, bisa lenyap, kl menjawab pertanyaan ttg siapa.

#YouWrite 32: Selain susunan, pilihan/pemakaian kata yg salah & berlebihan bisa bikin kalimat tak bisa dipahami.

#YouWrite 33: Contoh - Siang itu tak seorang pun bakal terlibat dlm kejadian yang menyatakan berpraduga bersalah. (kal.pembuka sbh novel)

#YouWrite: Baca kalimat 'kejadian yg menyatakan berpraduga...' Apa maksudnya? Kejadian yg menyatakan? Kok kejadian bisa menyatakan?

#YouWrite 35: Org boleh bilang gak suka nulis pakai tata bahasa yg benar, tapi justru itu yg bikin tulisan bisa dibaca & dimengerti.

#YouWrite 36: Konon belajar bahasa asing/Eropa bisa membantu kita lebih paham & menghargai bhs sendiri. :D

#YouWrite 37: Latihan akhir pekan: buat tulisan pendek d/ m'coba beberapa teknik pengembangan: tree story, draft, 5W+1H. Mana yg lb pas?

#YouWrite 38: Latihan 2: buat 3 kalimat pembuka -yg mencekam, yg romantis & lucu. Minta teman membacanya. Pahamkah? Suka? Bingung?

#YouWrite 39: Dr latihan 2, kalau mereka suka, kembangkanlah jd paragraf pembuka. Minta mereka baca lagi.... Begitu seterusnya.

#YouWrite: Berlatih, berlatih dan berlatih -itu yg harus terus kita lakukan agar tulisan semakin baik. Ayo, keluar rumah: cari bahan cerita!

Nah, gimana? Sudah punya keberanian untuk menulis? Sudah punya ide untuk ditulis? Ayo, mulai dari sekarang. Seorang penulis bisa menjadi penulis karena dia menulis. Kalau ga pernah nulis gimana mau jadi penulis?hehehe...

Selamat berkarya teman-teman ^_^


Keluarga Qur'ani


Keluarga adalah tempat yang ternyaman di dunia ini, bukan? Ada kasih sayang ibu. Ada seorang ayah yang selalu memberi rasa aman. Ada cinta yang menaunginya dan tentu cinta itu tak hanya datang dari seisi rumah, tapi juga dari-Nya. :)

Allah Swt melalui firmanNya yang ada di Al Qur'an telah menjelaskan bagaimana sebuah keluarga bisa membangun sebuah peradaban. Bagaimana peran ayah, ibu dan anak di dalamnya. Dan beberapa bahkan juga dijelaskan dalam Sunnah Rasul.

Kali ini, saya akan share beberapa kultwit tentang Keluarga Qur'ani yang beberapa waktu lalu disampaikan oleh senior saya, Mas @dedhi_suharto. Beliau bercerita tentang bagaimana awal mula sehingga beliau menulis buku tersebut dan ada sedikit cuplikan isi bukunya juga lho.

Penasaran? Simak kultwitnya berikut ini! ^-^

1. bismillahirrahmanirrahim, saya mulai kultwit mmbangun #KeluargaQur'ani sejak dini dg mngenang kmbali prtemuan saya dg ust. yusuf effendi.

2. waktu kunjungan ke-2 saya ke amrik, saya ke san fransisco bertemu ust. ye. Adalah kehormatan saya diminta bedah buku nq. #KeluargaQur'ani.

3. saat itu ust. ye mendiskusikan mslah keluarga muslim indonesia di sa. itu ilhami sy u buat buku #KeluargaQur'ani yg diterbitkan @Gramedia

4. Ya, diskusi itu benar2 berkah sebab ust. ye pun brhasil mmbuat buku brtema keluarga. satu diskusi dua buku. subhanallah. #KeluargaQur'ani

5. untuk buku #KeluargaQur'ani sendiri luar biasa berkahnya. saya berhasil dapat kata pengantar dari kh doktor didin @hafidhuddin & neno w.

6. Anugerah juga buat #KeluargaQur'ani ketika penerbit malaysia berkenan membeli rights-nya. nah, berikut ini bgm membangun KQ sejak dini.

7. pertama, ortunya mesti akrab dg al qur'an. Hanya dg begitu kita bs bangun #KeluargaQur'ani. jadi, mari bangun kecintaan thd al qur'an.

8. bila kita belum nikah, ya bina diri kita cinta al qur'an. Jodoh kita mudah2an juga cinta al qur'an. amin. #KeluargaQur'ani

9. bila ternyata baru skrg sadar padahal sudah telanjur berkeluarga, yuk ajak diri dan pasangan cinta al qur'an. #KeluargaQur'ani

10. Untuk itu memang butuh kesungguhan. cari lingkungan yg cinta al qur'an. Anda bisa bergabung dg liqa tarbawi yg diisi orang2 shalih.

11. Rasakan nikmatnya al qur'an di liqa tarbawi. Anda pun perlu pastikan isteri/suami mendapat suasana qur'ani yg sama. #KeluargaQur'ani

12. setelah itu, interaksilah dg al qur'an sebisa mungkin: tilawah, pahami maknanya, diskusikan dg ustadz anda. #KeluargaQur'ani

13. saat isteri hamil, bacakan al qur'an kpd janin yg dikandung. ajak isteri ke liqa tarbawi, ta'lim, atau ceramah2 agama. #KeluargaQur'ani

14. guru ngaji isteri sy punya anak umur 3 tahun bisa baca al qur'an dan baca koran. padahal (maaf) mrk krg asupan gizinya. #KeluargaQur'ani

15. mski gk sehebat ank itu, anak sy bs bc al qur'an & koran di usia 4 tahun dg metode yg sama & di sma brhasil juara umum. #KeluargaQur'ani

16. perhatikan betapa hebatnya al qur'an, bahkan mengalahkan pengaruh gizi untuk bisa mencerdaskan kita dan anak2 kita. #KeluargaQur'ani

17. saya sendiri iq-nya cuma 108. tapi saya merasa lebih cerdas (maaf) setelah berinteraksi dg al qur'an. #KeluargaQur'ani

18. jadi pengaruh al qur'an thd kecerdasan luar biasa. nah, dg interaksi dg al qur'an kita pun akan dapat petunjuk bgm #KeluargaQur'an

19. jadi bangunlah #KeluargaQur'ani sejak dini mulai dg interaksi dg al qur'an yg optimal: tilawah, pahami maknanya, amalkan.

20. dalam al qur'an anda akan temukan petunjuk membangun #KeluargaQur'ani. tapi kalo anda ingin instan bc sj buku #KeluargaQur'ani @Gramedia

21. gimana rasanya baca buku saya #KeluargaQur'ani terbitan @Gramedia, silakan tanya ust @azismalik ataupun @not_phero.

22. saatnya bc kaffaratul majelis #KeluargaQur'ani:subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.




Sabtu, 14 Januari 2012

Bait Cinta Untuk Ibu #1

Salam takzim penuh kerinduan
Untukmu Ibunda Tercinta
di surga

Ibunda, bagaimana kabarmu di sana? Ah, seharusnya tidak lagi kutanya. Tempat terbaikmu saat ini adalah di samping pencipta-Mu tentu saja. Dia sang kekasih sejati, yang mencintai kita tanpa jeda dan tak henti.

Ibunda, ada kerinduan yang semakin menggunung di hatiku. Benar adanya bahwa kepergianmu telah menggoyahkan semesta. Gunung, sungai, lautan dan penghuni bumi ini pun kehilangan. Meski kemudian langit menyambutmu penuh suka cita, tapi di sini kami tak bisa memungkiri akan rasa kehilangan yang teramat.

Ibunda, bukan aku menolak kehendak-Nya, atau melarang-Nya mengambil apa yang memang milik-Nya tapi rasa yang tertinggal di dada ini seakan masih tak rela. Atas segenap pengorbananmu untukku, sedikitpun rasanya aku belum sempat membalas atau sekedar menunjukkan rasa terimakasihku padamu pun aku bahkan belum sempat. Lalu kepergianmu yang begitu tiba-tiba seakan menjadi pukulan telak bagiku. Aku lemah, tak berdaya bahkan sempat merasa bahwa keberadaanku di dunia ini seakan tak berharga. Berulang kali aku berharap bahwa Dia akan memanggilku kemudian agar kita bisa kembali bersama. Agar aku bisa selalu merasakan lembut kasihmu, peluk hangatmu dan mendengar nasehat bijakmu. Tapi Dia masih belum mengijinkannya. Tugasku masih banyak di dunia ini. Ada ayah dan juga adinda yang harus kupertanggungjawabkan kelak di hadapan-Nya. Dan itu pula yang kemudian menjadi cambuk semangatku untuk bangkit dan kembali berdiri tegak.

Ibunda, beberapa peristiwa yang terjadi padaku sejak kepergianmu begitu beraneka warna. Banyak hal yang ingin kubagikan dan kuminta nasehatmu untukku tapi engkau telah jauh di sana.

Sepeninggalmu kurasakan bahwa langkahku begitu berat. Jalanku begitu berliku, berkerikil dan sarat cobaan. Sebelumnya, mungkin demikian juga kiranya hidupku. Namun, keberadaanmu telah membuat semua terasa lebih ringan dan kumampu melalui semua dengan begitu mudah. Tapi kini, semua berubah. Airmata dan do'alah yang kemudian menjadi teman teman.

Berulangkali aku mengeluh pada-Nya, kenapa begitu cepat Dia ambil ibunda dariku? Tapi Dia tak menjawab dalam kata melainkan dalam setiap ujian yang memberiku satu demi satu petunjuk tentang jawab-Nya. Dia ingin membuatku menjadi lebih dewasa. Dia lebih tahu tentangku melebihi diriku sendiri. Dan benar adanya, jika masih ada Ibunda di sini saat ini, mungkin aku masih menjadi putri kecilmu yang hanya bertambah menua bukan bertambah dewasa. Aku yang masih akan bersikap manja dan selalu meminta nasehatmu tanpa mau berusaha dan berpikir bagaimana solusi yang bisa kulakukan atas apa yang kuhadapi.

Aku juga kemudian menyadari bahwa dengan kepergianmu membuatku untuk tak hanya memikirkan kebahagiaan diri semata. Melainkan juga mempertimbangkan kebahagiaan ayah dan juga adinda. Aku belajar untuk mengutamakan kebahagiaan keduanya di atas kebahagiaanku sendiri. Aku belajar untuk memposisikan diriku sebagai pengganti Ibunda di hadapan adinda agar ia tak merasa sendiri dan sepi.

Ibunda, terlalu banyak yang ingin kukatakan padamu. Terlalu banyak yang cerita yang ingin kubagi denganmu. Meski di atas sana mungkin engkau telah lebih tahu apa yang telah terjadi dan kulaui dalam perjalanan hidup tanpamu. Tapi ibunda, ijinkan aku tuk menuliskan dan menyampaikan segenap kerinduan ini padamu. Semoga kelak kita kembali bertemu dan bersatu di dalam naungan ridho-Nya, di dalam ketenangan jannah-Nya.


Peluk dan ciumku untukmu, Ibunda.
Semoga engkau tak pernah berhenti berbahagia di sana, di sisi-Nya, Sang Pencipta.


Rabu, 11 Januari 2012

The Kitchen's King


Telah terbit di LeutikaPrio!!!

Judul : The Kitchen’s King
Penulis : Lina Lidia
Tebal : iv + 184 hlm
Harga : Rp. 40.800,-
... ISBN : 978-602-225-239-9


Sinopsis:

“Tempat terbaik di dunia bagi saya adalah dapur. Karena di sana, saya adalah sang pencipta dan sang penguasa. Saya bebas melakukan apa pun yang saya suka. Saya bebas membuat masakan apa pun dengan bahan-bahan yang ada.” Dirga meresmikan The Kitchen’s King Culinary Institute. Sukses dengan bisnis di bidang kuliner dan bakerydi seantero Indonesia, Dirga juga menuai kesuksesan dengan kursus singkat memasaknya. Kali ini, Dirga membuat gebrakan dengan The Kitchen’s King Culinary Institute. Kemunculan seorang perempuan yang sering mengirim hadiah untuk Dirga membuat perasaannya semakin tak menentu. Siapa sebenarnya perempuan itu? Apa yang diinginkannya dari Dirga? Demikian halnya ketika Tuan Wildan kembali ke Indonesia, Dirga semakin merasa terpuruk. Siapa Tuan Wildan? Apa yang membuat Dirga merasa sedemikian terpuruknya? Selain The Kitchen's King, masih ada sepuluh cerita lain yang tak kalah menarik untuk disimak. Apa saja kisahnya? Semenarik apa? Temukan jawabannya di buku ini!


Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!


Tahun Baru, Buku Baru ^-^


Memasuki tahun 2012 ini sepertinya saya disambut oleh banyak hal baik. Salah satunya adalah terbitnya kumpulan cerpen pertama saya, The Kitchen's King. Alhamdulillah, tak henti syukur terucap kehadirat Allah Swt yang telah mengijabahkan do'a dan memudahkanku untuk mewujudkan mimpiku.

Awalnya aku ingin menghadiahi diriku sendiri dengan buku ini di ulang tahunku, Desember 2011 kemarin. Tapi proses produksi ternyata memakan waktu, harus melalui tahap editing dan juga layout serta persiapan cover. Sebelum terbit pun, pihak leutika prio meminta pendapatku terkait covernya. Dan aku suka sekali dengan cover tersebut. :)

Meskipun sedikit terlambat, tapi terbitnya buku ini menjadi sebuah hadiah istimewa untukku. Setidaknya mimpi dan juga janjiku kepada Mb Asma Nadia dan Mb Alberthiene Endah sudah terpenuhi. Satu buku sebelum mati, itulah janjiku dulu. Tapi, terbitnya buku ini tidak akan menghentikan langkahku dalam berkarya. Masih banyak yang harus kulakukan, salah satunya adalah melahirkan karya yang jauh lebih baik dari yang telah terbit saat ini.

Seorang penulis tidak akan berhenti berkarya hanya karena merasa puas dengan karya yang telah diterbitkan. Justru itu membuatnya merasa semakin haus untuk memberikan karya-karya terbaiknya lagi.

So, setelah ini akan saya posting promo kumcer pertamaku. Silakan diorder dan jangan lupa ajak teman-teman yang lain untuk membelinya... :)