Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Sabtu, 26 Maret 2011

Ragu Itu Datang Lagi

Ragu itu datang lagi
Saat kusadari
Kau tak lagi sama seperti 3 tahun lalu
Saat aku merasa sangat mengenalmu

Hari ini
Kau sangat asing bagiku
Seseorang yang sangat berbeda bagiku
Bukan yang kukenal dulu
tiga tahun lalu

Ragu itu datang lagi
Saat kucoba untuk sungguh-sungguh percaya padamu
Tapi terkadang ada bisikan membuatku kelu
Sulit untuk menolak hadirnya ragu

Begitu juga ketika kuperhatikan sikapmu
Tak seperti biasanya padaku
Harusnya mungkin aku tak pernah mengenalmu
Dan menerimamu hadir dalam hidupku
Apakah sebagai sahabat atau pun hanya sekedar teman


Ragu itu datang lagi
Tatkala lembut sikapmu menguap
Perhatianmu menghilang
Dan sapaanmu pudar

Mungkin aku bisa meninggalkanmu di sini
Tapi
Begitukah aku?
Aku bukan tipe orang seperti itu
Yang membalas kejahatan dengan hal yang sama
Aku tipe orang yang naif
Mencoba memaafkan mereka nan menyakiti
Meski sakit sering datang menghantui

Tapi
Inilah aku
Aku yang sama sekali berbeda denganmu

Kamu
Aku sungguh kasihan padamu
Ketidakbahagiaanmu telah membuatmu begini
Menebar sakit hati bagi sekian banyak pribadi
Hanya tuk tutupi rasa tak bahagia yang hinggapi hatimu

Aku sungguh prihatin padamu
Ketika kau sungguh sakiti banyak pihak
Dalam waktu bersamaan
Membuatmu semakin dalam terjatuh dalam jurang
Jurang kepedihan

Aku hanya berusaha membantumu
Menutupi aibmu
Agar kelak Allah SWT menutup sebagian aibku
Meski mungkin harus mengorbankan sedikit rasaku

Tapi aku akan belajar ikhlas
Atas segenap sakit hati yang kau tebar
Atas sekian ribu luka yang kau hunjam
Lekat-lekat di hatiku
Hingga rasa perih mengiris
Bernanah di hati

Kamu
Yang aku bahkan lupa siapa namamu
Masihkah kamu punya rasa takut pada-Nya?
Masihkah kamu menyadari semua ini?
Serapat-rapat kamu menyimpan semua ini
Pada akhirnya Allah SWT yang membuka tabirnya
Dan semua melihat nyata siapa dirimu
Aslimu
Sejatimu

Seharusnya kamu belajar dari sana?
Segera insaf dan bertaubatlah
Sebelum aibmu yang lain dibongkar oleh-Nya
Tidak takutkah kamu?

Ragu itu menghinggapi lagi
Tatkala tak kulihat niat baikmu tuk perbaiki diri
Bisakah kuyakini
Kamu akan merubah sikap dan kebiasaan burukmu ini?
Hingga tiada lagi yang kan tersakiti
Suatu hari nanti

Cukuplah kami
Korban terakhir atas kekejaman hatimu
Yang tak memiliki rasa iba dan kasih di hati
Yang membuatku mengurut dada, prihatin
Kasihan melihatmu seperti itu

Semoga kamu segera sadar diri
Berusaha tuk perbaiki diri
Hingga nanti bisa kamu perbaiki
Kesalahan ini dengan lebih berarti

Kelak
Jadilah diri
Nan menebar wangi
Dengan kebaikan di seluruh penjuru bumi
Sebagai ganti segenap hati yang tersakiti

Aku mendo'a untukmu
Hari ini dan seterusnya
Dari sini
Tempat yang tak bisa kau sadari

(sudut kamar di sore hari, sedikit temaram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar