Assalamu'alaykum...
Selamat Datang.... ^_^
Selamat Datang.... ^_^
Rabu, 23 Februari 2011
Jadi Model? Ah, terima kasih :)
Tiba-tiba teringat percakapan kemarin dengan teman satu kelompok di kampus...
Awalnya ngobrolin apa ya kemarin?? (mikir dulu... memutar memori ke kejadian kemarin)
Ah, iya... Gara-gara kami sudah sama-sama ngantuk di tengah mata kuliah yang bertubi-tubi, bayangin coba, kuliah dari habis subuh sampai menjelang maghrib... (Aih, kayak puasa aja)
Jadi wajar dunk kalau jam 4an kami sudah mulai mengantuk (cih, cari pembelaan... dasar mahasiswi)
Nah, masalahnya bukan ngantuknya, tapi keisengan karena ngantuk itu sendiri. Ya, kan ga etis aja kalau kita tidur di kelas, di depan mata dosen yang baik itu, secara posisiku tepat di depan mata pak dosen yang malang itu (maafkan kami, pak... mulai nggak konsen ma kuliahnya *merasa bersalah. mode on)
Nah, untuk menahan kantuk yang kian gencar menyerang itu, mulailah tangan ini usil. Buka laptop dan akses internet. Tenang, bukan usil yang gimana-gimana kok, cuma buka Facebook dan lihat-lihat iklan jilbab serta gamis. Habis itu ngiler lihat modelnya bagus-bagus, sayangnya sudah tanggal tua, uang sudah sangat tipiiiiiiissss sekali (makanya cari suami biar kalau kepengen sesuatu tinggal bilang ma suami, minta beliin *hayyah mulai ngelantur :p )
Naasnya (aih, kayak apaan aja) pas lagi terpesona, dengan pandangan antusias terhadap produk-produk jilbab dan gamis yang ditawarkan di sana, temenku lihat.
Terus, nyeletuk, "Lina, gimana kalau kamu jadi model buat iklan produk jilbab? Kan kalau produk jilbab harus ada modelnya biar tahu nanti seperti apa kalau dipake."
Heh?? Kaget dunk, pastinya.
Iya sich, selama ini telah banyak sudah yang bilang kalau aku ini cantik (narsis), imut dan muaniiissss (lebay.com). Bahkan sebelum teman kelompokku ini yang nawarin, pernah ada someone yang menawarkan aku untuk jadi model, seseorang nan jauuuuuuhhhh di sana (apa kabarmu sekarang? :) )
Balik lagi ke pertanyaan teman kelompok ku tadi.
Iseng aku jawab, "Jilbab produk mana lagi? Perasaan tiap produk dah punya model masing-masing dech. Lagian emang ada yang ijinin aku jadi model dan icon produk mereka? Nggak nyesel nanti merekanya?"
Eh, si temen yang satu ini dengan ringan dan PD tingkat tingginya menjawab, "Tenang, kalau itu mah gampang. Nggak bakal nolak lah mereka, nggak bakal nyesel juga kalau kamu jadi modelnya. Masalahnya lina nya mau atau nggak?"
Dueeennkkk.....!!!!
Dengan senyum malu-malu dan pipi bersemu merah (ga perlu dibayangin :p) aku menjawab, "Ah, terima kasih. Aku kan demam kamera. Aku itu pemalu, ga bisa narsis seperti orang lain. Apalagi kalau fotografernya cowok. Kalau fotografernya cewek sich masih memungkinkan untuk pasang gaya terbaik... hehehe."
Dan sontak temenku menjawab, "Yah, sayang sekali dunk. Masa nanti kamu difoto nunduk? kan nggak keliatan wajahnya dan keseluruhan gaya jilbabnya. Berarti kamu nggak bisa jadi model dunk!"
Yap, aku mungkin memang nggak bakat jadi model dan nggak bisa untuk berkiprah di dunia tersebut. Tapi aku nggak akan nyerah untuk mewujudkan mimpiku menjadi penulis. Karena dengan rajin dan rutin menulis, aku pasti bisa. Semoga ini bukan ke-PD-an, tapi motivasi dan keyakinan. :)
Jadi?? Mau jadi model??
Ah, Terima kasih :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar