Assalamu'alaykum...
Selamat Datang.... ^_^
Selamat Datang.... ^_^
Selasa, 03 Mei 2011
Launching New CHSI Bersama Mb Asma Nadia
Bismillah...
Sahabat, maaf lama tidak menulis di sini. Sibuk menulis untuk yang lain, termasuk tugas-tugas kuliah. :)
Hari ini saya mau cerita tentang pengalaman saya ikut launching buku New Catatan Hati Seorang Istri bersama Mb Asma Nadia pada tanggal 30 April 2011 lalu.
Sebuah pengalaman baru dan mendebarkan. Pertama, sangat senang karena diundang oleh kru dari Asma Nadia Publishing House untuk gabung bersama mb Asma Nadia di acara launching tersebut. Kedua, deg-degan super duper deh pas tahu ternyata sampai sana "dipajang" di hadapan tamu acara launching. Duh, secara saya orangnya amat sangat pemalu (ini merendah, narsis atau sombong ya?hehehe). Dan lagi saya ini demam kamera, jadi ga pernah bisa bergaya kalau tahu mau difoto. Lihat kamera seakan lihat pedang terhunus, takutnya setengah hidup deh. Ketiga, ternyata diminta mb Asma Nadia untuk ikut bagi-bagi tips menulis di hadapan para peserta atau tamu launching. Nah lho, langsung spechless. Ga bisa ngomong beneran. Jadi grogi, makanya yang keluar dari lisan ya sekenanya aja.
Baru ketika duduk di samping mb Asma Nadia merasa amat sangat minder dan ga bakat jadi orang terkenal. Eits, nanti dulu. Bukan berarti langsung ga mau nulis lagi ya. Justru itu jadi motivasi dan dendam positif. Pertama, ada naskah yang masuk kategori dan dibukukan bersama mb Asma Nadia. Kedua, menjadi penulis itu kalau sukses akan sering bicara di depan publik jadi harus banyak belajar komunikasi lagi.
Selain itu, saya juga bertemu dengan penulis hebat lainnya. Bersama saya, ada Mb Galuh Crisanty dan Mb Reiny Dwinanda yang juga diundang oleh Kru Asma Nadia Publishing House. Nah, dari beliau-beliau ini juga saya banyak belajar dan sekaligus merasa kerdil dan minder. Mb Galuh misalnya, naskah di New CHSI ini adalah naskah kedua yang dimuat bersama karya-karya mb Asma Nadia. Sebelumnya naskah mb Galuh juga ada di buku Sakinah Bersamamu. Dan tentang mb Reiny Dwinanda, lebih hebat lagi. Beliau ini adalah jurnalistik Republika. Wow.... lalu saya seorang PNS tugas belajar, bidangnya Akuntansi pula. Pekerjaannya auditor juga. Ga punya background tentang menulis dan ilmu sastra ataupun kepenulisan. Intinya diantara beliau-beliau ini, saya adalah yang paling bodoh dan ga ada apa-apanya. Tapi saya catat ini dan saya jadikan dendam positif. Saya harus lebih banyak belajar dan terus belajar agar bisa menghasilkan karya-karya luar biasa seperti Mb Asma Nadia. Allumma amin.
Berawal dari launching New CHSI tersebut, saya juga punya banyak teman dan sudara baru lho. Subhanallah. Terlebih dari teman-teman kru Asma Nadia Publishing House.
Semoga ukhuwah yang terjalin ini tidak putus sampai di sini tapi terus berlanjut hingga nanti. Dan semoga juga ke depan kami bisa menelurkan karya-karya yang luar biasa, tentunya bermanfaat bagi sesama. Allahumma amin...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar