"Orang yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu. Orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan."
"Jangan pernah merasa expert karena itu akan membawamu pada kehancuran. Bukankah seperti halnya buah yang matang, tidak ada lagi yang dapat dilakukan selain menuju pada pembusukan, bukan? Maka, jangan pernah berhenti belajar."
Sudah menjadi penulis? Sudah punya beberapa buku? Jangan buru-buru merasa bangga dan berpuas diri. Semua belum berakhir sampai di sini. Tapi perjuangan untuk mempertahankan semangat berkarya mulai diuji. Benarkah kita merasa telah cukup"ahli" di bidang kita? Sudah cukup baikkah karya-karya yang kita hasilkan? Jika dengan cepat kita menjawab iya, maka tunggu saja kehancuran yang akan segera menghampiri.
Seperti halnya Allah Swt yang tak suka dengan sifat sombong dan takabur pada diri hamba-Nya. Maka sifat merasa bahwa karya-karya kita telah baik, akan melenakan kita untuk terus berupaya meng-up grade kualitas tulisan kita. Alhasil, karya selanjutnya kita akan mudah berpuas diri dan kadang justru akan melupakan standar kualitas tulisan. Merasa bahwa nama besar telah cukup menjual, maka sering terlupa dengan kualitas karya.
Lalu? Apa masalahnya? Tentu saja, sekalipun kita punya nama besar tapi jika karya selanjutnya kualitas yang kita sajikan turun drastis, otomatis pembaca akan pindah haluan, meninggalkan kita. Nah, tentu ga mau dunk semua itu terjadi? So, apa yang perlu dilakukan?
Nah, gini nich... Hari ini, banyak motivasi yang saya peroleh dalam bincang kreatif bersama Jonru dan Epri Tsaqib.
Menjadi seorang penulis jangan cepat berpuas diri hanya karena memiliki karya best seller dan bergelimang penghargaan. Tapi coba pikirkan apa yang telah kita lakukan dengan karya tersebut untuk membuat suatu perubahan ke arah yang lebih baik bagi pembaca.
Hari ini juga banyak ilmu yang dapat dipejari dari upaya seorang penulis menuju sukses.
Buku adalah sejarah. Dan kata tersebut mengingatkan saya akan salah satu tweet Pak Jamil Az Zaini : jika ingin melihat dunia maka bacalah, jika dunia ingin mengenal dan melihatmu maka menulislah.
Jadi, tidak ada alasan untuk berpuas diri dan berhenti berkarya, bukan? Dan tidak ada alasan untuk mengabaikan kualitas karya kita, bukan?
Jangan takut menulis tapi juga jangan cepat berbangga dan berpuas diri. Belajar, belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi. ^_^
Salam kreatif... ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar