Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Jumat, 16 September 2011

Tentan Hujan

Dan aku selalu suka mencium harumnya air langit yg mengguyur gersangnya bumi. Keharuman yg penuh dengan kerinduan. Rindu akan kesejukan dan kesegaran.
Hanya masih tak kumengerti apa kata yg hendak disampaikan angin dalam bahasanya yg mengalun kasar...

Langit yang terlalu gelap, guntur yang menggelegar, serta angin yang bertiup terlalu kencang...
Sangat menakutkan, bukan?
Tapi tetap tak mampu membuatku melupakan rasa sukaku pada hujan...
Pada keharumannya yang begitu menyeruak ketika ia bertemu dengan pelukan lembut pada bumi...
Pada setiap bagiannya yang mampu menarik kuat kembali pada setiap kenangan masa lalu...

Dan derasnya sudah berlalu. Tapi rintiknya masih setia mengalun merdu, menemaniku melalui malam dan mengingatkanku tuk terus mendekat padaMu...
Dan rintiknya menghilang. Terdiam, menyisakan kesunyian. Malam yang kelam, mungkin tak kan berkawan bulan ataupun bintang. Hanya kegelapan.

Dan pada setiap bulir hujan, aku merangkai rindu yang terpendam...
Rindu pada seseorang yang entah siapa dan dimana?
Rindu pada satu atau beberapa orang sekaligus?
Rindu yang seperti apa?
Ah, entahlah...

Hujan, entah bagaimana caranya selalu mampu menarikku jatuh kembali ke jurang. Sebuah jurang kerinduan yang terkadang terlalu menakutkan.

Terkadang, aku takut tak menemukan jalan pulang. Atau terlupa tentang kata 'pulang' jika aku telah merasa nyaman berpeluk dengan kerinduan.

Dan hujan, selalu mampu menghentakkanku kembali pada beberapa siluet kenangan masa lalu...
Entah itu kenangan yang indah mewarnai hidup...
Atau kenangan kelam yang membuatku tergugu...

Ah, hujan...
Ada rasa suka dan takut berpadu jadi satu ketika bertemu denganmu...

Takut, karena gelapnya langit, kerasnya guntur dan kencangnya angin
Seakan menandakan kemarahan dan kemurkaanNya...

Suka, karena aroma khasmu yang menyejukkan kembali bumi yang gersang
dan lagi, bukankah pelangi akan hadir setelahmu?

Pelangi indah yang sangat kami suka untuk menatapnya bersama, menghiasi langit biru atau pun kelabu
Tapi cantiknya pelangi tak akan pernah pudar karenanya...

Dan hujan...
Aku akan selalu menantimu...


(menuliskan kisah hujan kemarin malam
Sepulang mengajar
Di sudut kamar yang temaram :) )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar