Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Sabtu, 09 April 2011

Ilmu (Kultwit Gurunda Salim A. Fillah)


Bismillah...

Sahabat, hari ini mau share lagi nih. Kali ini Gurunda Salim A. Fillah berbagi di twitter land tentang #Ilmu. Mau tahu apa aja yang disampaikan beliau??
Yuk, silakan disimak :)

1. KH Bisyri Syansuri dari Denanyar, Jombang adalah kakek Gus Dur & @Gus_Sholah dari pihak Ibu beliau, yakni Ny. Hj. Solechah. #Ilmu

2. Sementara, KH Abdul Wahab Hasbullah dari Tambakberas, Jombang adalah kakek dari M. Romahurmuzy PPP dari Ibu. #Ilmu

3. Keduanya adalah pilar utama NU sejak didirikan, di sisi Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy'ari, Tebu Ireng. Ini secuil kisah keduanya. #Ilmu

JzkLlh khyrn koreksi & tambahan infonya Ramanda Yai. 'Afwn. “@Gus_Sholah: Bkn kakek Rommy, tp mbah buyut. KH Wahab itu iparnya KH Bisri."

4. Mbah Bisyri dikenal sebagai 'Alim yang teguh memegang dalil dengan pemahaman zhahir nash-nya. Suatu hari beliau didatangi orang. #Ilmu

5. Orang tersebut mengatakan bahwa dia telah meniatkan ber-qurban sapi untuk seluruh anggota keluarganya yang berjumlah 7 orang. #Ilmu

6. Tapi beberapa hari sebelumnya, telah lahir seorang bayi sebagai anggota keluarga barunya. Nah, bolehkah Qurban-nya untuk 8 orang? #Ilmu

7. Mbah Bisyri menjawab; "Tidak boleh! Sebab dalil-nya menyatakan jelas, seekor sapi hanya boleh untuk 7 orang. Bukan delapan!" #Ilmu

8. Si penanya tadi meng-iya-kan. Tetapi rupanya dia masih ingin melanjutkan niatnya ber-Qurban dengan kemenyatuan seluruh keluarga. #Ilmu

9. Maka yang bersangkutan sowan pada Mbah Wahab di Tambakberas. Pertanyaan yang sama diajukan. Nah, apa jawab beliau, Allahuyarham? #Ilmu

10. Kata Mbah Wahab, "Ya boleh. Tapi karena yang ke-8 masih bayi, dia akan kesulitan naik saat menunggang sapinya menuju surga...cont" #Ilmu

11. "...Maka agar dia bisa ancik-ancik untuk naik ke sapi, tambahkanlah seekor kambing tuk hewan Qurban kalian sekeluarga." #Ilmu

12. Sang penanya manggut-manggut & pulang dengan sukacita. Mbah Wahab telah bicara 'dengan bahasa & sesuai kadar pemahaman' penanya. #Ilmu

13. Konon, saat Mbah Bisyri mendengar hal tersebut beliau tersenyum dan membaca ujung QS 12: 76, "Wa fauqa kulli dzii 'ilmin 'Aliim." #Ilmu

14. Arti bebasnya; "Dan di atas tiap-tiap pemilik ilmu, ada yang jauh lebih dalam ilmunya." Kalimat ini juga pernah dibaca Imam Ahmad. #Ilmu

15. Kisahnya terjadi pada suatu musim haji. Saat itu berhimpunlah 3 'ulama ahlul hadits; Ishaq ibn Rahawayh, Ahmad, Yahya ibn Ma'in. #Ilmu

16. Mereka hendak menemui Imam 'Abdurrazaq, penulis Al Mushannaf. Tapi di pintu Masjidil Haram, terlihat seorang pemuda berwibawa. #Ilmu

17. Dia duduk di kursi indah & dikelilingi oleh begitu banyak orang yang bergantian menanyakan berbagai macam persoalan hadits & fiqh. #Ilmu

18. Ketiga 'alim itu bertanya, "Siapakah pemuda ini?" Seseorang menjawab, "Faqih-nya Quraisy dari Bani Muthalib, Muhammad ibn Idris." #Ilmu

19. Selama ini ketiganya baru mendengar nama Asy Syafi'i yang masyhur; baru kali ini mereka melihatnya. Sungguh masih muda & tawadhu'. #Ilmu

20. Yahya ibn Ma'in; pakar dalam Jarh wat Ta'dil , segera menyuruh Imam Ahmad menguji Asy Syafi'i. #Ilmu

21. "Tanyakan padanya hadits Nabi SAW: 'Biarkan burung dalam sarangnya!", ujar Yahya.

22. ...Al Humaidi 345, Ath Thayalisi 1634, At Tirmidzi 1516, An Nasa'i 7/164, Ibnu Majah 3162>. Ahmad menanyai Yahya: Apa tafsirnya? #Ilmu

23. Kata Yahya, "Sefahamku, biarkanlah burung dalam sarangnya, yakni pada malam hari." Imam Ahmad tersenyum, sebab tafsir itu darinya. #Ilmu

24. Ishaq ibn Rahawayh menyahut, "Baiklah, aku yang akan menanyainya!" Maka dia memanggil Asy Syafi'i, "Wahai pemuda Bani Muthalib!" #Ilmu

25. "Ya wahai 'Alim-nya orang Persia!", sahut Asy Syafi'i. Lalu Ishaq menanyakan tafsir hadits itu. Yang ditanya tersenyum tawadhu'. #Ilmu

26. "Aku mendengar bahwa sahabat kalian Ahmad ibn Hanbal menafsirnya sebagai; biarkan burung dalam sarangnya, yakni pada malam hari." #Ilmu

27. "Adapun aku", lanjut Asy Syafi'i, "Mendapatkan hadits itu dari Sufyan ibn 'Uyainah. Ketika itu, aku telah menanyakan tafsirnya." #Ilmu

28. Tetapi Ibn 'Uyainah menjawab, "Demi Allah, aku tidak tahu apa maksud hadits ini." Aku berkata, "RahimakaLlaah Ya Aba Muhammad." #Ilmu

29. "Maka", sambung Asy Syafi'i, "Ibn 'Uyainah menggamit tanganku dan mendudukkanku di kursinya. Ujarnya: "Ajari kami apa tafsirnya!" #Ilmu

30. Maka Asy Syafi'i saat itu dengan penuh ta'zhim membahas tafsirnya. Dia berkata; "Dahulu, orang Jahiliah jika hendak bepergian..." #Ilmu

31. "..Mereka menangkap burung, lalu melepaskannya lagi dengan mantra. Jika burungnya terbang ke kanan, ia dianggap pertanda baik.." #Ilmu

32. "..Mereka akan melangsungkan perjalanannya. Tapi jika si burung terbang ke kiri atau ke belakang, ia dianggap pertanda buruk.." #Ilmu

33. "..Sehingga mereka mengurungkan niat safarnya. Ketika RasuluLlah melihat hal ini masih mentradisi, maka sabdanya: .." #Ilmu

34. "..Biarkanlah burung di dalam sarangnya. Berangkatlah pada pagi hari dengan menyebut asma Allah.", demikian Asy Syafi'i bertutur. #Ilmu

35. Para 'ulama yang hadir berdecak takjub akan #Ilmu Asy Syafi'i. Ishaq ibn Rahawayh tersenyum pada 2 rekannya & berkata; "Demi Allah...

36. ...Andaikan kita datang jauh-jauh dari 'Iraq hanya tuk mendengar makna hadits ini saja, cukuplah itu bagi kita!" Ahmad mengangguk. #Ilmu

37. Lalu berkatalah Ahmad dengan menukil QS 12: 76 tadi, "Wa fauqa kulli dzii 'ilmin 'Aliim." (Manaqib Asy Syafi'i, Al Baihaqi, 1/308) #Ilmu

38. Peristiwa ini adalah awal perkenalan Imam Asy Syafi'i dengan Imam Ahmad nan membuat mereka bersahabat & saling berguru seterusnya. #Ilmu

39. Saat murid-murid Asy Syafi'i keberatan mengapa beliau mengunjungi Ahmad yang mereka anggap muridnya, Asy Syafi'i melantun syair. #Ilmu

40. "Semua kemuliaan ada pada Ahmad. Jika dia mengunjungiku, itu kemurahan hatinya. Jika aku mengunjunginya, itu sebab keutamaannya." #Ilmu

41. Suatu hari Yahya ibn Ma'in menegur Ahmad yang dianggapnya merendahkan ilmu hadits nan mulia dengan menuntun kendaraan Asy Syafi'i. #Ilmu

42. "Katakan pada Yahya", jawab Ahmad, "Aku berada dalam kemuliaan, yang jika dia menginginkan keluhuran serupa, marilah ke sini..." #Ilmu

43. "..Akan kutuntun keledai Asy Syafi'i di sebelah kiri, dan silakan dia menuntunnya dari sisi yang kanan. Itulah jalan kemuliaan." #Ilmu

44. "Selama 40 tahun aku berdoa", ujar Ahmad kelak, "Tak pernah alpa kusebut nama Asy Syafi'i bersama semua pinta." Ditanyakan kenapa? #Ilmu

45. "Asy Syafi'i adalah mentari bagi siang dan obat bagi penyakit, maka siapakah yang tak menghajatkan keduanya?" Ahmad pun bersaksi: #Ilmu

46. "Di tiap 100 tahun Allah bangkitkan seorang mujaddid untuk memelihara agamaNya. Di abad lalu dialah 'Umar ibn 'Abdil 'Aziz, dan.." #Ilmu

47. "..Di abad ini, dialah Asy Syafi'i." Adapun Asy Syafi'i selalu berkata pada Ahmad, "Kau lebih tahu tentang hadits, maka bawakan.." #Ilmu

48. "..padaku yang shahih dari Nabi SAW selalu, duhai sahabat kami yang kuat hafalan lagi terpercaya." #Ilmu

49. Demikian secuil kisah orang-orang penuh #Ilmu Shalih(in+at), moga terteladani oleh kita jalan mulia nan mereka tempuh dengan perjuangan.

50. Jalan #Ilmu adalah jalan kerendahan hati. Seperti firmanNya ternukil, "Di atas tiap-tiap pemilik ilmu ada yang jauh lebih berilmu." ^_^

Cukuplah rasa takut pada Allah disebut sebagai #ilmu. Cukuplah tertipu dengan tidak mengingat Allah disebut sebagai kebodohan. -Ibn Mas'ud-

Pokok #ilmu adalah rasa takut pada Allah. Apabila seseorang bertambah ilmunya, selayaknya bertambah pula takutnya kepada Allah. -Imam Ahmad-

Doa Rabbana Atina.. (QS 2: 201) "Kebaikan di dunia adalah rizki yang baik & #ilmu, sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga." -Ats Tsaury-

“Aku tidak mengetahui satu ibadah pun yang lebih baik daripada mengajarkan #ilmu kepada manusia.” -Sufyan Ats Tsaury-

Muhammad membuat #Ilmu jadi pilar peradaban imannya. Confucius membuat pendidikan yang semula hak istimewa bangsawan jadi meluas & rata.

Narasi peradaban disusun para ahli #Ilmu, meritokrasi memajukan negeri. Sayapun bermimpi; jalan ilmu->jalan taqwa->jalan barakah Indonesia!

Agar orang-orang yang diberi ilmu, meyakini bahwa Quran itu yang haq dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati kepadaNya. (QS 22: 54)

Maafkan Salim jika hari ini ada Shalih(in+at) yang terluka & terkecewakan. Semoga Allah ganti dengan surga yang melegakan. Selamat rehat:)

Maka bersabarlah, sungguh janji Allah itu benar & sekali-kali janganlah orang-orang nan tak meyakini kebenaran menggelisahkanmu. (QS 30: 60)

رب أسألك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده، وأعوذ بك من شر ما في هذا اليوم وشر ما بعده (من الأذكار المأثورات ، رواه مسلم)


Demikian sahabat, share dari kultwit Gurunda Salim A. Fillah hari ini. :)

Semoga kita dapat memetik hikmahnya.

Semoga ini bermanfaat bagi yang membacanya. Barakallahu fikum... :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar