Pembahasan tentang sebuah status bisa berkepanjangan ya?
Meski sebagian berkata hanya bercanda, tapi kadang saya suka keberatan jika canda itu kelewatan. Terlebih jika ada dusta di dalamnya. Bukankah Rasulullah SAW telah mencontohkan tentang bercanda. Dan beliau SAW juga mengingatkan untuk tak berdusta sekalipun bercanda. Tentu sahabat tak lupa kan?
Inget apa jadinya jika kita bercanda tentang sesuatu yang buruk lalu diaminkan oleh malaikat-malaikatNya dan kemudian diijabahkan olehNya... Astaghfirullah, sungguh celaka bukan?
Jika mau bercanda, yuk belajar untuk ucapkan HANYA yang BAIK-BAIK saja agar ketika tidak sengaja diaminkan oleh malaikat-malaikatNya dan diijabahkan olehNya pun tetap memberi hasil yang baik juga... :)
Lidah memang tidak bertulang. Tapi justru karena tidak bertulang itulah terkadang tidak kita sadari betapa mengerikannya hasil dari melesetnya lidah ini dalam berkisah. Sekalipun itu bercanda.
Sahabat, sungguh tak ada niat untuk menggurui. Karena diri ini pun bukan manusia suci. Justru ketika diri ini menulis begini, sejatinya saya pun sedang mengingatkan diri.
Maka sahabat yang secara sengaja ataupun tidak sengaja, tolong ingatkan saya ya... :)
Semoga bermanfaat, sahabat.. :)
Jika ada yang salah tolong saya diingatkan, ditegur dan diluruskan... Terimakasih... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar