Assalamu'alaykum...

Selamat Datang.... ^_^

Selasa, 05 April 2011

Senandung Rindu

Mataku masih enggan terpejam
Ada rasa yang bergelayut manja di dada
Entah apa namanya
Rindukah?
Atau hanya sekedar ingin menyapa?

Aku menatap langit-langit kamar
Pikiranku melayang
Seakan aku kembali pada masa itu
Masa dimana aku masih bersamamu
Ibu
Mungkin tak seharusnya aku merindu
Tapi hatiku seakan memaksa untuk bertemu

Ibu
Datanglah temui aku
Meski hanya lewat mimpi
Meski hanya sekedar bayangmu
Walau aku tahu semua itu semu
Tapi bagaimana aku mengurai segala rindu
Yang selalu bergelayut di hati ini?

Ibu
Bukan aku tak merelakanmu
Hanya terkadang hidup ini sepi
Pun hampa tanpamu

Dulu
Aku melakukan semua yang terbaik
Aku lakukan sebisaku
Untuk siapa?
Untukmu dan bapak
Hanya untuk kalian berdua
Hanya itu alasanku bertahan
Berharap hidup lebih lama
Untuk buat kalian bangga dan bahagia

Kepergiaanmu
Membuat semua berubah
Semangat hidupku mungkin tak sama
Tapi aku tahu
Ada bapak dan adik untukku
Ada mereka untuk kuperjuangkan
Ada mereka yang buatku untuk bertahan
Ada mereka yang kau titipkan
Untuk keberikan yang terbaik
Semampuku
Sebisaku

Ibu
Aku rindu


(senandung rindu dalam malam yang semakin merayap menuju kelam tapi mata belum bersedia terpejam... maka kata ini yang kemudian terangkai dan tertuang, mewakili segala rasa di dada... Bintaro, 5 April 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar