Poligami (kultwit Mb Asma Nadia)

Bismillah...

Hari ini di twitter land, Mb Asma Nadia sedang membahas tentang #poligami. Nah, sahabat mau tahu seperti apa ulasannya? Silakan disimak berikut ini:

Kenapa harus poligami jika bisa ke surga dengan satu istri?:D

Kewajiban suami bukan hanya menafkahi, tetapi membimbing,membangun potensi istri dan anak untuk bersama menjadi keluarga surga #poligami

Dan tugas membina keluarga : anak + istri untuk layak ke surgaNya, bukan tugas mudah. Yakin mau menambah amanah?:) #poligami

Suami harus membimbing & membangun potensi istri. Sebab semakin baik mereka, semakin bagus pula kualitasnya sebagai ibu bagi anak-anak #poligami

Keluarga: istri dan anak-anak berhak diasuh dan diasah agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat dan dekat dengan surga #poligami

Laki-laki siap untuk poligami jika secara materi mampu mensejahterakan beberapa keluarga. Dan yakin bisa memboyong mereka semua ke surga #poligami

Jangan bicara #poligami, jika hak Allah atas diri sendiri belum bisa kita penuhi

Jika shalat belum terjaga, amarah masih sulit direda, sabar masih cita-cita, #poligami belum pantas masuk agenda :)

Begitu banyak jalan ke surga tanpa harus menambah amanah yang belum tentu bisa kita pertanggungjawabkan #poligami



Banyak laki-laki mengeluh tak punya waktu untuk istri, tak sempat bermain dengan anak, tapi ingin menikah lagi? #poligami

Bahkan 24 jam bersama anak istri belum tentu surga teraih, bagaimana mungkin waktu & hati masih harus terbagi untuk yang lain lagi? #poligami

Pada kenyataannya, membangun dan memaksimalkan potensi satu istri tidak mudah. Apalagi dua, tiga atau empat? #poligami

Beberapa ayah bertanya kepada saya: apa salahnya menikah lagi jika materi bisa dibagi? #poligami

Mereka yang bertanya begitu menurut saya tidak memahami bahwa hak keluarga bukan hanya materi #poligami

Mungkin keterbatasan ilmu, saya belum menemukan hadist yang menyatakan lelaki yang #poligami lebih mulia dibanding yang tidak

Saya tidak anti #poligami. Saya menerima hal itu memang ada dalam islam, sebagaimana monogami.


Nah, setelah menyimak kultwit Mb Asma Nadia tadi, terlihat kan bahwa poligami itu tidak mudah. Hanya mereka yang memiliki kesiapan mental dan material tertentu saja yang sanggup dan berani berpoligami. Sekali lagi, hak keluarga tak hanya tentang materi lho. Seorang suami mempunyai kewajiban untuk mendidik istri dan anak-anaknya agar bisa sama-sama ke surgaNya.

Jika diri belum mampu menunaikan hak Illahi, masihkah berani mengambil amanah baru lagi yang belum tentu bisa dijalankan dengan baik.

Sekedar berbagi, dan saya pun tidak anti poligami.
Tentu berbeda kan tidak suka dan mengharamkan? Seperti halnya saya yang tidak suka durian karena baunya membuat saya pusing, tidak lantas membuat saya mengharamkan durian. Begitu juga dengan poligami. Saya pribadi tidak sanggup untuk dipoligami, bukan berarti saya lantas mengharamkannya.

Semoga bermanfaat... :)